Patoni
Penulis
Peringatan Maulid Nabi Muhammad kerap dikaitkan para penceramah dengan penegasan cinta terhadap Nabi Muhammad saw kepada jamaah yang hadir di pengajian.
Suatu ketika, Ustadz Mualif mengisi ceramah di sebuah masjid di kompleks perumahan yang jamaahnya hanya diisi oleh suami dan beserta istri atau bininya.
Jamaah suami duduk di barisan depan, sedangkan para bini bersimpuh di barisan belakang.
Sementara itu Ustadz Mualif begitu semangat dalam menyampaikan tentang pentingnya cinta terhadap Nabi Muhammad melebihi cinta pada apapun dan siapa pun.
“Bapak-bapak cinta Nabi atau bini?” tanya Ustadz Mualif.
Bapak serentak menjawab: “Bini…..?”
Ustadz Mualif seketika tersentak dengan jawaban jamaah yang tidak sesuai ekspektasi ceramahnya.
“Loh, kok bini…?” ucap sang ustadz.
“Iya tadz, soalnya bini-bini kita ada di belakang,” jawab salah satu jamaah. (Fathoni)
Terpopuler
1
Koordinator Aksi Demo ODOL Diringkus ke Polda Metro Jaya
2
Khutbah Jumat: Meraih Keutamaan Bulan Muharram
3
3 Pesan Penting bagi Pengamal Ratib Al-Haddad
4
5 Fadilah Puasa Sunnah Muharram, Khusus Asyura Jadi Pelebur Dosa
5
Demo ODOL, Massa Aksi akan Jejerkan 300 Truk dari Kantor Kemenhub hingga Kemenko IPK
6
Gus Yahya: Di Tengah Ketidakpastian Global, Indonesia Harus Bertahan dan Berkontribusi bagi Dunia
Terkini
Lihat Semua