Patoni
Penulis
Pemandangan antre sembako kerap terlihat di berbagai daerah di masa pandemi Covid-19 saat ini, tak terkecuali di Madura.
Orang Madura paruh baya bernama Rojak ikut antre sembako kala itu. Karena terlalu panjangnya antrean, si Rojak marah-marah.
"Ini pasti gara-gara kepala desanya nggak becus ngatur warga, jadi kita harus antre panjang begini," kesal Rojak.
Terlalu jengkelnya dia ingin protes ke kepala desa: "Kalau begini caranya, saya akan protes kepala desa sekarang juga! "
Si Rojak pergi ke rumah kepala desa. Ternyata sampai di sana banyak orang yang ngantre ingin juga protes keras ke kepala desa. Tapi antreannya lebih panjang dari antre sembako.
Si Rojak ngomel: "Kalau harus ngantre juga mendingan saya ngantre sembako." (Fathoni)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Refleksi Kemerdekaan, Perbaikan Spiritual dan Sosial Menuju Indonesia Emas 2045
2
Prabowo Klaim Selamatkan Rp300 Triliun APBN, Peringatkan Risiko Indonesia Jadi Negara Gagal
3
Taj Yasin Pimpin Upacara di Pati Gantikan Bupati Sudewo yang Sakit, Singgung Hak Angket DPRD
4
Khutbah Jumat Bahasa Sunda: Ngeusian Kamerdekaan ku Syukur jeung Nulad Sumanget Pahlawan
5
Gus Yahya Cerita Pengkritik Tajam, tapi Dukung Gus Dur Jadi Ketum PBNU Lagi
6
Ketua PBNU: Bayar Pajak Bernilai Ibadah, Tapi Korupsi Bikin Rakyat Sakit Hati
Terkini
Lihat Semua