Patoni
Penulis
Suatu hari, Mustofa santri kepercayaan Kiai Hanan turut mendampingi kiainya itu saat hendak mengisi pengajian di sebuah desa terpencil di lereng gunung.
Setelah sampai di lokasi, Mustofa yang diminta bantuan Kiai Hanan untuk menelpon seseorang terlihat gelisah karena sinyal kosong (empty).
Seketika, Kiai Hanan yang disambut Pak RT berkata, “Di sini kok tidak ada sinyal ya pak?” tanya Kiai Hanan kepada Pak RT.
“Saya juga tidak tahu kiai. Kemarin saya beli HP di kota, tapi ternyata sampai di sini tidak bisa dipakai,” kata Pak RT setengah curhat.
“Dipakai aja pak, sayang sudah beli jauh-jauh di kota tapi nggak dimanfaatkan,” tutur Kiai Hanan.
“Itulah kiai, saya beli HP enggak sekalian beli sinyal. Jadi sinyalnya nggak ada. Kira-kira kalau beli sinyal berapa ya harganya?” tanya Pak RT.
Kiai Hanan hanya ngakak dalam hati. Ia langsung menuju panggung untuk menyampaikan mauidhoh hasanah-nya kepada warga. (Ahmad F)
Terpopuler
1
Jadwal Puasa Sunnah Sepanjang Bulan September 2025
2
Koalisi Masyarakat Sipil Nilai Pidato Prabowo Tak Singgung Ketidakadilan Sosial dan Kebrutalan Aparat
3
DPR Jelaskan Alasan RUU Perampasan Aset Masih Perlu Dibahas, Kapan Disahkan?
4
Khutbah Jumat: Maulid Nabi dan 4 Sifat Teladan Rasulullah bagi Para Pemimpin
5
Prof. Moh. Koesnoe, Cendekiawan NU Kaliber Dunia: Ahli Hukum Adat dan Pendidikan
6
Prabowo Sebut Polisi yang Langgar Hukum dalam Penanganan Demo Akan Ditindak
Terkini
Lihat Semua