Humor

Menjual Barang di Tengah Krisis Corona

Rab, 22 April 2020 | 06:21 WIB

Menjual Barang di Tengah Krisis Corona

Ilustrasi. (NU Online)

Virus Corona tak hanya menjangkit tubuh manusia dan menyebabkan kematian, tetapi juga menjangkit kantong. Sebagian besar masyarakat mengalami krisis.

Kebijakan diam di rumah tidak cukup bagi seseorang yang mendapat rezeki harian sehingga terpaksa keluar rumah.

Tidak sedikit pula yang yang dirumahkan dan mengerjakan segala sesuatu dari rumah. Saking banyaknya waktu di rumah membuat seorang pemuda bernama Rojikin kerap menghayal.

Suatu ketika ia tertidur dan bermimpi. Rojikin bermimpi terpaksa menjual motor antiknya demi tetap bisa mencukupi kebutuhan sehari-hari.

“Berapa kau tawar motormu?” kata temannya.

“10 juta, saya lagi butuh banget nih,” kata Rojikin.

“Ah, motor tua aja mahal banget, 5 juta ya?” ucap temannya lagi.

“Jangan bang, kasihan saya, ya sudahlah 8 juta ya,” ujar Rojikin.

Ketika tawaran mencapai 6 juta, Rojikin terbangun dari tidurnya. Ia membuka kelopak matanya dan mengusapnya.

Tak satu pun motor yang dia lihat. Begitu juga tidak ada calon pembeli. Cepat-cepat ia memejamkan matanya kembali sambil berkata.

"Kalau begitu, baiklah, 6 juta boleh kamu ambil," kata Rojikin. (Fathoni)