Humor

Populis Kekanak-Kanakan.

NU Online  ·  Sabtu, 12 Juli 2003 | 08:09 WIB

Walaupun banyak yang mensyukuri NU bisa membangun gedung berlantai delapan dengan sarana serba modern dan full AC. Tetapi ada seorang anak muda NU yang selama ini ,dikenal populis, dan sangat gigih membela rakyat. Melihat kantor NU itu is protes keras, dan mengatakan pada teman temannya
"'Apa-apaan itu, kantor ulama kok tidak mencerminkan jiwa keulamaan, gemerlap, kayak hotel atau mall, karena itu saya berjanji tidak akan menginjak kantor baru yang bur' juis, anti rakyat".
Suatu hari ia mendengar sekelompok masyarakat Jawa Timur yang terlibat sengketa tanah dengan PTP datang ke Jakarta, untuk melakukan demo dan lobi untuk memenangkan perkaranya. Karena sebagian besar warga NU dan untuk mengirit beaya, mereka beberapa hari menumpang tidur di gedung NU, semua akomodasi di tanggung pengurus PBNU. Dan si aktivis NU yang populis tadi terpaksa menemui mereka di kantor


 

<>