Humor

Santri Mbeling dan Hujan

NU Online  ·  Sabtu, 6 Februari 2016 | 07:01 WIB

Santri-santri di Pondok Pesantren Al-Mathor malas-malasan untuk ngaji dan shalat jamaah karena musim hujan. Akhirnya, Kadir selaku pihak keamanan mengumpulkan santri untuk  diberi nasihat.

“Santri-santri, jangan malas karena musim hujan, hujan itu berkah dan harus disyukuri”.

Astaghfirullahal adzim,” jawab santri-santri dengan lirih.

Santri mbeling, Toni memberanikan diri untuk bertanya, “Kenapa kita harus mensyukuri hujan Kang?”

“Karena hujan itu anugerah dari Allah. Sebab hujan tumbuh-tumbuhan bisa tumbuh, coba bayangkan kalau tidak hujan satu tahun, sungai kering dan pohon-pohon mati,” jelas Kadir. 

“Dan kalau tidak ada air, bisa-bisa tayamum, seperti Kucing cari pasir he he he”.

Santri-santripun serentah menjawab, “ Enggih Kang”

Tiba-tiba Toni yang duduk paling belakang nyeletuk, “Kang maaf, kemarin sore saya lihat sampean keluar dari masjid terus tiba-tiba hujan turun deras, kok langsung nyincing sarung dan lari menuju kamar, apa itu tidak lari dari berkah gusti Allah?”

Kadir pun tidak menjawab hanya berguman dalam hatinya, “ Toni santri mbeling, tapi cerdas juga pertanyaannya”. 

(Ahmad Rosyidi)