Dalam acara pelepasan Quraish Shihab sebagai Guru Besar Fakultas Ushuludin itu hadir Presiden ke-3 RI BJ Habibie, Din Samsyuddin (saat itu Ketua PP Muhammadiyah), kolega dan kerabat Quraish Shihab, serta ribuan civitas akademika UIN Jakarta.
“Ada tiga orang yang sangat saya hormati di Indonesia," papar Gus Dur.
"Pertama, Pak Quraish Shihab.”
Seluruh hadirin serius menyimak.
“Yang kedua, almarhum Nurcholis Madjid.”
Gus Dur melanjutkan, “Yang ketiga…”
Suasana auditorium utama kian hening. Seluruh hadirin pasang telinga lebar-lebar. Siap menerima informasi baru.
“Yang ketiga… Saya enggak mau kasih tahu.”
“Gerrrrr…” Keheningan pun pecah. Gus Dur ternyata memberi kejutan terakhir dengan informasi kosong.
(Khoiron)
Terpopuler
1
Innalillahi, Nyai Nafisah Ali Maksum, Pengasuh Pesantren Krapyak Meninggal Dunia
2
Keutamaan Bulan Muharram dan Amalan Paling Utama di Dalamnya
3
Innalillahi, Buya Bagindo Leter Ulama NU Minang Meninggal Dunia dalam Usia 91 Tahun
4
Waketum PBNU Jelaskan Keistimewaan Belajar di Pesantren dengan Sanad
5
Khutbah Jumat Bahasa Jawa: Hikmah Hijrah Nabi Muhammad kanggo Generasi Milenial lan Z
6
Khutbah Jumat: Menyadari Hakikat Harta dan Mengelolanya dengan Baik
Terkini
Lihat Semua