Internasional

Awal Ramadhan 1440 H di Berbagai Negara di Dunia

Ahad, 5 Mei 2019 | 13:45 WIB

Jakarta, NU Online
Otoritas pemantau bulan Arab Saudi menyatakan, bulan sabit (hilal) yang menjadi tanda masuknya bulan Ramadhan tidak terlihat di Arab Saudi pada Sabtu (4/5) malam. Dengan demikian, hari pertama bulan suci Ramadhan di Saudi jatuh pada Senin, 6 Mei 2019.

Pada awal pekan kemarin, Mahkamah Agung Saudi meminta kepada warga untuk memberi tahu kepada pengadilan terdekat manakala mereka melihat hilal dengan mata telanjang ataupun dengan teropong pada Sabtu kemarin.

“Kementerian (hukum) mengundang warga dan penduduk untuk mengeksplorasi penampakan bulan suci Ramadhan untuk tahun ini pada Sabtu, 29 Sya'ban 1440—4 Mei 2019. Jika bulan tidak terlihat, maka cari di hari Minggu, 30 Sya'ban 1440—5 Mei 2019," bunyi pengumuman Mahkamah Agung, diberitakan Arab News.

Sama dengan Saudi, London Central Mosque atau dikenal dengan Masjid Raya London mengumumkan kepada seluruh umat Muslim di Inggris bahwa awal puasa Ramadhan 1440 H di seluruh Inggris raya jatuh pada hari Senin, 6 Mei 2019.

“Kami senang mengumumkan kepada seluruh komunitas Muslim di Inggris bahwa Senin, 6 Mei 2019 adalah 1 Ramadhan 1440 Hijriyah,” demikian pengumuman yang disampaikan Masjid Raya London dalam keterangannya, dilihat NU Online dari lamannya.

Masjid Raya London juga mengucapkan menunaikan ibadah puasa di bulan Ramadhan kepada semua umat Muslim di seluruh dunia. “Kami mengucapkan selamat kepada semua Muslim di dunia dan ingin mengambil kesempatan ini untuk mengucapkan selamat Ramadhan kepada semua orang,” lanjutnya.

Selain Saudi dan Inggris, umat Islam di Singapura, Malaysia, Australia, dan Indonesia juga akan memulai menjalankan ibadah puasa Ramadhan 1440 H pada Senin, 6 Mei 2019. 

Kementerian Agama RI menetapkan, awal Ramadhan 1440 H jatuh pada hari Senin 6 Mei 2019. Keputusan tersebut didasarkan pada laporan sembilan perukyat di enam titik, yakni Bangkalan, Gresik, Lamongan, Makassar, Brebes, dan Sukabumi yang sudah mengaku dapat melihat hilal.

"Secara mufakat bersepakat untuk menetapkan bahwa 1 Ramadhan 1440 H jatuh pada esok hari tanggal 6 Mei 2019," kata Menag Lukman Hakim Saifuddin di Kantor Kementerian Agama, Jalan Thamrin, Jakarta, Ahad (5/5).

Dalam melakukan sidang itsbat, Kementerian Agama menggunakan dua metode, yakni hisab dan rukyatul hilal. Dua metode ini, jelasnya, bukanlah dua metode yang diperhadapkan. Akan tetapi, keduanya metode saling melengkapi satu sama lain.

Hasil hisab itu, lanjutnya, perlu dikonfirmasi melalui metode rukyat. Pemerintah selalu menggunakan kedua motode sejak dahulu. "Mudah-mudahan ini wujud kebersamaan kita sebagai sesama anak bangsa untuk menatap masa depan bangsa secara bersama-sama," kata Lukman.

Sebagaimana diketahui, penetapan awal Ramadhan kerap kali berbeda antara satu negara dengan negara yang lainnya. Bahkan, antara satu komunitas Muslim dengan yang lainnya dalam satu negara juga kadang berbeda. Perbedaan metode atau cara itulah yang menyebabkan awal Ramadhan terkadang tidak sama. (Red: Muchlishon)