Internasional

Bangladesh Pindahkan Ribuan Pengungsi Rohingya ke Pulau Rawan Banjir

Sen, 21 Oktober 2019 | 23:45 WIB

Bangladesh Pindahkan Ribuan Pengungsi Rohingya ke Pulau Rawan Banjir

Pengungsi Rohingya. (Foto: Reuters)

Cox’s Bazar, NU Online
Pemerintah Bangladesh mengklaim ribuan pengungsi Rohingya sepakat dipindahkan ke sebuah pulau yang terletak di Teluk Benggala, Bashan Char. Bashan Char dikenal sebagai pulau yang rawan banjir rob ketika air laut sedang pasang. Dibutuhkan waktu beberapa jam dengan perahu dari daratan untuk sampai ke pulau itu. 

“Sekitar 6.000 sampai 7.000 pengungsi Rohingya bersedia pindah ke Pulau Bhashan Char,” kata Komisioner Badan Pengungsi Bangladesh, Mahbub Alam Talukder, dilansir AFP, Ahad (20/10).

Rencananya, ada sekitar 100 ribu pengungsi Rohingya yang akan dipindahkan ke Pulau Bashan Char. Langkah ini diambil untuk mengurangi kepadatan pengungsi di distrik Cox’s Bazar. Diketahui, ada sejuta lebih pengungsi yang tinggal di sejumal wilayah di Cox’s Bazar.

Alam mengatakan, sejumlah pejabat Bangladesh sudah meninjau ke pulau penampungan tersebut. Disebutkan, pemerintah Bangladesh sudah membangun tanggul setinggi tiga meter untuk menahan banjir ketika air laut pasang dan gedung penyimpanan makanan untuk bertahan hidup selama sebulan ke depan. Dilaporkan, proses pemindahan tersebut akan dimulai pada Desember mendatang.

“Saya sudah setuju pindah. Kamp pengungsian saat ini sudah kelebihan penduduk. Selalu ada masalah makanan dan tempat tinggal,” Salah satu pengungsi Rohingya di Cox's Bazar, Nur Hossain (50).

Meski demikian, beberapa kelompok hak asasi manusia (HAM) menyatakan prihatin dengan rencana pemerintah Bangladesh tersebut. Pasalnya, Bashan Char adalah pulau terpencil dan rawan hancur akibat angin topan.

Seorang penyelidik HAM PBB, Yanghee Lee, mengatakan, pemindahan pengungsi Rohingya ke pulau tersebut dikhawatirkan akan memunculkan krisis baru. “Ada sejumlah hal yang tetap tidak saya ketahui bahkan setelah kunjungan saya, di antaranya adalah apakah pulau itu benar-benar layak huni,” katanya.

Pihak Bangladesh meyakinkan  bahwa tidak ada yang perlu dikhawatirkan jika pengungsi Rohingya dipindah ke pulau itu. Karena pemerintah Bangladesh sudah mempersiapkan segala sesuatunya—termasuk tanggul penahan badai- di pulau tersebut selama tiga tahun terakhir. 

Pewarta: Muchlishon
Editor: Fathoni Ahmad