Bangun Perumahan Ilegal di Tepi Barat, Arab Saudi Kecam Israel
-
Fathoni Ahmad
- Kamis, 14 Januari 2021 | 11:00 WIB
Jakarta, NU Online
Arab Saudi mengecam keras keputusan Israel untuk membangun 800 unit permukiman baru di wilayah pendudukan Tepi Barat, Palestina, pada Selasa (12/1) lalu.
Dalam pernyataan tertulis, pihak Kementerian Luar Negeri mencatat bahwa Arab Saudi dengan keras menolak langkah tersebut, yang dianggap sebagai pelanggaran baru terhadap keputusan legitimasi internasional, ancaman bagi perdamaian dan merusak upaya solusi dua negara.
Pada Senin, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyambut baik pembangunan 800 rumah untuk pemukim Yahudi.
"Kami dengan senang hati mengumumkan hari ini bahwa 800 apartemen baru telah dibangun di Yudea dan Samaria. Kami di sini untuk tinggal (sehingga) kami terus membangun Tanah Israel," kata Netanyahu, menggunakan sebutan Yahudi untuk Tepi Barat dikutip kantor berita Anadolu.
Langkah itu dilakukan menjelang pelantikan Presiden terpilih Amerika Serikat Joe Biden pada 20 Januari.
Donald Trump selama ini mendukung aktivitas permukiman Israel di Tepi Barat, sementara Biden menyuarakan penentangan terhadap aktivitas tersebut selama kampanyenya.
Tepi Barat, termasuk Yerusalem Timur, dianggap sebagai "wilayah pendudukan" di bawah hukum internasional, membuat semua permukiman Yahudi di sana ilegal.
Di saat yang sama, Otoritas Israel juga menyetujui pembangunan 530 unit permukiman baru di wilayah pendudukan Yerusalem Timur pada Rabu.
Menurut Perusahaan Penyiaran Publik Israel, perumahan baru tersebut meliputi 400 unit di permukiman Gilo dan 130 di permukiman Ramat Shlomo.
Media Israel itu mengatakan pembangunan rumah pemukim baru dilakukan sebelum pelantikan Presiden terpilih Amerika Serikat Joe Biden, yang di masa lalu berperan dalam menangguhkan pembangunan permukiman di Yerusalem.
Pewarta: Fathoni Ahmad
Editor: Muchlishon
Download segera! NU Online Super App, aplikasi keislaman terlengkap. Aplikasi yang memberikan layanan informasi serta pendukung aktivitas ibadah sehari-hari masyarakat Muslim di Indonesia.
Terkait
Internasional Lainnya
Terpopuler Internasional
-
1
-
2
-
3
-
4
-
5
-
6
-
7
-
8
-
9
Rekomendasi
topik
Opini
-
- Hafis Azhari | Sabtu, 27 Mei 2023
Ketika Timur Semakin Mengenal Barat
-
- Ahmad Munji | Sabtu, 20 Mei 2023
Pilpres Turkiye 2023 dan Investasi Ideologis Erdogan
-
Berita Lainnya
-
Menaker Imbau Masyarakat Lebih Selektif Memilih Informasi Kerja di Luar Negeri
- Ketenagakerjaan | Ahad, 28 Mei 2023
-
Kemnaker Optimis UU PPRT Mampu Tekan Pelanggaran PRT
- Ketenagakerjaan | Sabtu, 27 Mei 2023
-
Menaker Tegaskan Hubungan Industrial Harmonis Tingkatkan Produktivas Kerja
- Ketenagakerjaan | Sabtu, 27 Mei 2023
-
Jakarta Bhayangkara Presisi bersama Pertamina Raih Runner-up di Final AVC Cup 2023
- Nasional | Selasa, 23 Mei 2023
-
Indonesia-Tiongkok Komitmen Perluas Kerja Sama Ketenagakerjaan
- Ketenagakerjaan | Selasa, 23 Mei 2023
-
Gerakkan Hidup Sehat, Fatayat NU Sulsel Bagi-Bagi Sayur ke Masyarakat
- Daerah | Senin, 22 Mei 2023
-
Menaker Ida Dorong Peningkatan Produktivitas Perempuan Melalui Wirausaha
- Ketenagakerjaan | Sabtu, 20 Mei 2023
-
Serap Ratusan Juta Rupiah, Pembangunan Mushala NU Ranting Dlingo Bantul Usai
- Daerah | Kamis, 18 Mei 2023
-
Tingkatkan Kompetensi dan Daya Saing SDM di Daerah, Menaker Apresiasi Hibah Lahan dari Pemda
- Ketenagakerjaan | Rabu, 17 Mei 2023