Internasional

Belajar di Universitas Az Zaituna Tunisia

Jum, 7 September 2012 | 22:04 WIB

Menempuh pendidikan di Universitas Az Zaituna Tunisia merupakan kesempatan emas. Disinilah generasi muslim akan menemukan sesuatu yang mungkin tidak ditemukan di daerah lain, khususnya berkaitan dengan nuansa keislamannya. Disini kita akan menyaksikan langsung tempat belajar orang-orang hebat. Berbagai tempat sejarah juga  akan kita temukan sehingga ghiroh belajar pun akan meningkat.<>

Ya. Universitas Az zaituna adalah salah satu universitas di Tunisia yang sampai saat ini masih diburu oleh pelajar dunia termasuk Indonesia, untuk menggali keislaman. Namun sayangnya dalam dunia Islam kekinian mungkin kurang begitu akrab didengar. Universitas ini pun salah satu Universitas tertua didunia.

Berdiri sekitar tahun 737/120H oleh imam ‘Ubaidillah Ibn Habhaab atas perintah  imam Hassan Ibn Nu’man (wafat 86 H) salah satu penyebar islam pertama di wilayah Tunisia. Mula-mula Az zaituna adalah sebuah masjid yang multi fungsi. Kemudian  setelah banyaknya penuntut ilmu didirikanlah universitas. Setelah keberhasilannya menyebarkan islam di Az zaituna, kemudian beliau hijrah ke tempat lain  di wilayah Qairowan. Yang pada ahirnya di bangunlah Masjid Qairowan oleh imam Uqbah bin Nafi (termasuk salah satu masjid tertua di afrika utara).

Walau demikian, kita tak bisa mengelak keberadaan universitas tersebut. Dalam sejarah islam munculnya salah satu ilmuan muslim yang terkenal di dunia Islam, bahkan kalangan  dunia pun  mengakui keberadaannya, beliau adalah Abu  Zayd Abd Rahman ibn Muhammad ibn Kholdun Al Hadrami  (27 mei 1332/732H-19 maret 1406/808H) yang terkenal dengan nama Ibnu Kholdun. Beliau adalah salah satu ilmuan pencetus ilmu Historiologi, Sosiologim dan Ekonomi. 

Ilmuan ini lahir di Tunisia, kemasyhurannya tidak lepas dari peran penting pendidikannya di Unv. Azzaituna ini. Bahkan Beliau ini sempat menjadi pengajar di universitas ini. Selain itu masih banyak ulama yang lahir di universitas ini diantaranya adalah syekh Al imam Thohir ibn A’syur yang terkenal dengan karangannya yang fenomenal Tafsir Tahrir wa Tanwir. Beliau juga salah satu pengajar di unv. Az zaituna.

Indonesia sendiri telah mengirim para mahasiswa pilihan di negeri Ibnu Kholdun ini. Mereka tergabung dalam organisasi pelajar PPI Tunisia (Persatuan Pelajar Indonesia Tunisia) yang jumlahnya kurang lebih 50 orang termasuk dari pelajar NU.  Jenjang pendidikannya juga berfariasi. Ada yang  S1, S2 bahkan S3. Sistem pendidikannya yang relatif singkat menjadikan terusnya bertambah mahasiswa Indonesia. Untuk S1 hanya di tempung 3 tahun. Setiap tahunnya hampir dari Indonesia mengirim para pelajar yang siap mengkaji Islam.

Untuk saat ini mahasiswa sedang menempuh pendidikannya di unv. Az zaituna berasal dari penjuru penjuru dunia diantaranya dari Turki, Rusia, Mali, Nigeria, dan termasuk Indonesia sendiri. Ada 3 fakultas di sini, Fak. Syariah, Fak. Sejarah Peradaban Islam, dan Fak. Usuluddin. 



Redaktur    : A. Khoirul Anam
Kontributor:  Sukirno ibn Tarwad (Sedang menyelesaikan S1 di Az zaituna Tunisia)