Internasional

Bersama Kader NU di Tanah Suci, Gus Mus Singgung Jokowi

Sab, 2 Mei 2015 | 04:01 WIB

Makkah, NU Online
KH A Mustofa Bisri atau akrab disapa Gus Mus tengah menunaikan ibadah umrah bersama keluarga. Kesempatan ini pun dimanfaatkan para kader NU di Arab Saudi untuk sowan kepada Pejabat Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) itu.
<>
Di Tanah Suci, Gus Mus ditemui para santri Rubath Makkah, serta anggota Pengurus Cabang Istimewa NU (PCINU) Arab Saudi, PCI Gerakan Pemuda Ansor Jeddah, dan Buruh Migran Indonesia (BMI) yang bekerja di Bin Laden Group.

Kepada mereka, pengasuh Pesantren Raudlatut Thalibin Rembang ini berpesan, "Tetaplah istiqamah dan mari kita berdoa untuk Indonesia agar aman tentram.”

Gus Mus juga menyinggung tentang perkembangan perpolitikan di Indonesia. Menurutnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak sepenuhnya independen dalam berbagai sikap politiknya. Karena itu, sejumlah kebijakan dan keputusan mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut tidak utuh datang dari diri Presiden.

Ini dibuktikan dengan permintaan para relawan-relawannya. "Relawan (Jokowi) itu ya harus rela, bukan malah menuntut ini itu, apalagi minta jatah,” sindir Gus Mus.

Hingga berita ini ditulis Gus Mus dan keluarga bersiap-siap untuk berangkat ke Masjidil Haram untuk berjamaah shalat Shubuh, dilanjutkan dengan thawaf wada'. Hari ini Gus Mus di jadwalkan bertolak ke Indonesia.

Kiai penyair ini sampai di Misfalah Makkah Selasa malam (29/4) waktu setempat. Beserta keluarga, ia melaksanakan ibadah umrah dengan rute dimulai dari bandara di Jeddah, lalu perjalanan darat menuju kota Madinah. Tiga hari di Madinah diisi dengan shalat jamaah di Masjid Nabawi dan ziarah ke makam Rasulullah SAW, serta ke tempat-tempat bersejarah di sana. (Ahmad Thobib/Mahbib)