Internasional

Diresmikan Wapres, Masjid Istqlal Osaka Jepang Dilengkapi Halal Mart

Sel, 14 Maret 2023 | 10:00 WIB

Diresmikan Wapres, Masjid Istqlal Osaka Jepang Dilengkapi Halal Mart

Wapres KH Ma’ruf Amin menghadiri peresmian Masjid Istiqlal Osaka, Senin (6/3/2023). (Foto: Setwapres)

Osaka, NU Online

Di zaman modern, fungsi masjid sudah semakin berkembang. Hal ini menjadi salah satu prioritas kerja Pemerintah yang mengharapkan dimulai dari masjid, umat dapat membumikan konsep ekonomi dan keuangan syariah.


Wakil Presiden Republik Indonesia, KH Ma’ruf Amin menyatakan hal itu saat kunjungan kerja ke Jepang sekaligus meresmikan salah satu masjid terbesar di Osaka, Masjid Istiqlal Osaka (MIO), Senin (6/3/2023).


Wapres mendukung adanya kegiatan perekonomian aktif di lingkungan masjid dengan didirikannya MIO Halal Mart. Selain mampu menghidupkan perekonomian, menurut Wapres, hadirnya halal mart dapat menjadi referensi masyarakat Muslim di Osaka dalam mendapatkan bahan dan barang yang terjamin kehalalannya.


"Saya menyambut baik adanya penjualan produk-produk halal dari Indonesia maupun berbagai negara lainnya di MIO. Langkah ini perlu kita dukung bersama," katanya dalam rilis yang diterima NU Online.


Tak hanya menyatakan dukungan, Wapres juga menyampaikan apresiasinya kepada Pemerintah Jepang, khususnya Gubernur Osaka. Sebab, telah memberikan dukungan penuh atas berdirinya MIO, sehingga dapat digunakan sebagai sarana ibadah masyarakat Muslim Osaka dan sekitarnya.


Ketua Yayasan Masjid Istiqlal Osaka, Ustadz Herizal Adhardi dalam forum yang sama menuturkan rasa syukur terkait rampungnya pembangunan MIO yang menjadi masjid kebanggaan masyarakat Muslim di Osaka.


"Alhamdulillah Masjid Istiqlal Osaka telah selesai direnovasi untuk tahap awal. Kami ucapkan terima kasih atas segala bantuan dana, tenaga, dan pikiran dari donatur dan semua pihak yang telah membantu pembangunan MIO, khususnya bagi mereka yang ada di Jepang dan Indonesia," ungkapnya.


Selain itu, menurut dia, saat ini MIO telah dipakai untuk kegiatan ibadah, seperti shalat lima waktu, shalat Jumat, dan shalat untuk Hari Raya. Di samping itu, kegiatan di masjid diramaikan pula dengan pengajian, baik dari komunitas maupun masyarakat Muslim di Jepang.


"Kapasitas MIO dapat menampung sekitar 1.500 jamaah. Ke depannya kami berharap dapat menampung lebih dari jumlah yang ada saat ini," katanya.


Kegiatan peresmian tersebut ditandai dengan penandatangan prasasti MIO oleh Wapres yang didampingi oleh Ketua Yayasan MIO. Kemudian dilanjutkan dengan meninjau MIO Halal Mart, dan membuka tirai papan nama Masjid di halaman depan MIO.


Kontributor: Miftachul Mubarokah, Isyatami Aulia
Editor: Kendi Setiawan