Makkah, NU Online
Setelah dibentuk 9 Juli 2018 lalu, PCI IPNU dan IPPNU Arab Saudi menggelar kegiatan perdana dengan mengadakan seminar pelaksanaan haji. Seminar yang dihadiri para pelajar Sekolah Indonesia Makkah (SIM) ini berupaya mengedukasi pelajar agar memahami tata cara ibadah haji yang baik dan benar menurut syariat.
Ketua Umum PP IPPNU Puti Hasni yang hadir dalam kegiatan tersebut mengatakan, kegiatan seminar tentang haji ini sangat tepat dan sesuai momentum. Adik-adik pelajar Sekolah Indonesia Mekkah (SIM) dapat mengetahui langsung tata cara haji, dan bisa langsung praktik ibadah haji karena sudah di Makkah.
“Haji adalah rukun Islam kelima. Rukun yang istimewa, karena tidak semua umat Islam berkesempatan melaksanakannya. Ada syarat-syarat khusus bagi yang menjalankannya,” ujar Puti kepada NU Online lewat pesan singkatnya, Rabu (1/8).
Ada rukun haji, ada wajib haji, ada sunnah haji. Ada haji tamattu', haji ifrad, dan haji qiran. Ada haji jamaah umum, jamaah khusus, ada haji koboi, dan lain-lain.
Peserta seminar mendengarkan langsung pemaparan pemateri, bagaimana sesungguhnya ibadah haji itu dipersiapkan, dijalankan, dan menjadi haji mabrur yang berdampak kebaikan dalam kehidupan kita.
Menurut Puti, di Indonesia pada umumnya antrian haji cukup lama. Karena penduduk Indonesia dari tahun ke tahun bertambah. Saat ini sudah 250 juta jiwa. Sementara kuota dibatasi oleh Kerajaan Arab Saudi karena haji juga dilakukan umat Islam dari negara lain sedunia.
“Seminar tentang haji adalah gebrakan pertama IPNU dan IPPNU Arab Saudi. Ini menunjukkan IPNU dan IPPNU bermanfaat buat pelajar,” tandas Puti.
Acara dilaksanakan di Sekolah Indonesia Makkah (SIM), sekolah yang didirikan oleh PCINU Arab Saudi pada pertengahan tahun 2000 dan diihadiri oleh Rais Syuriyah PCINU Arab Saudi Ahmad Fahmi Alfanani, Ketua dan Wakil Ketua PCINU Arab Saudi Ahmad Fuad Abdul Wahab dan H Imron Masyhudi, serta Ketua PC GP Ansor Arab Saudi Musthofa Al-Gholayyin.
Wakil PCINU Arab Saudi H Imron Masyhudi dalam sambutannya mengatakan, para pengurus dan aktivis NU mengagendakan pertemuan NU sedunia dalam momen ibadah haji.
“Mari bersama menyukseskan pertemuan tersebut,” kata Imron mengajak peran aktif pelajar NU Arab Saudi.
Sebagai penyelenggara, Ketua PC IPNU Arab Saudi Luthfiannor yang merupakan siswa kelas XII SIM menyampaikan terimakasih kepada antusias para peserta yang telah hadir dan semoga mereka bisa mengambil manfaat ilmu tentang ibadah haji.
Memasuki acara inti, Sinsin Rosyidin selaku guru senior SIM yang telah memiliki pengalaman mendampingi jamaah haji Indonesia dari tahun ke tahun didaulat sebagai penyampai materi tentang tata cara ibadah haji. Di hadapan seratus siswa dan siswi yang menyimak dengan seksama, rangkaian tahapan ibadah haji disampaikan oleh beliau secara runtut.
Seminar yang diakhiri pada pukul 16.00 ini ditutup dengan doa dari Rais Syuriyah PCINU Arab Saudi Ahmad Fahmi Alfanani. Meski wajah para peserta nampak lelah karena seharian menghabiskan waktu di sekolah, namun senyum yang terulas di wajah masing-masing menunjukkan kebahagiaan tentang nikmatnya mencari Ilmu. (Fathoni)