Jangan Makan Mentah-mentah Ajaran Agama di Internet
NU Online · Senin, 3 Oktober 2016 | 10:39 WIB
Mustasyar Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCNU) Maroko Prabowo Wiratmoko Jati berharap para pelajar Nahdliyyin untuk lebih membuka wawasan keilmuan dengan memperbanyak membaca.
Ia juga menyayangkan banyaknya pemuda yang terpengaruh ajaran-ajaran agama melalui internet dengan status sumber yang kurang jelas. Informasi itu dimakan mentah-mentah, tanpa menyaringnya terlebih dahulu.
"Kita (itu) pelajar dan akademisi, belajar sama guru dan buka kitabnya bukan internet," katanya di hadapan hadirin yang antara lain terdiri dari para mahasiswa dalam acara menyambut tahun baru hijriah, Sabtu (2/10), di Rabat, Maroko.
Negara Maroko mengumumkan hasil rukyat hilal 1 Muharram jatuh pada hari Senin 3 Oktober. PCNU Maroko menyambut tahun baru hijriah ini dengan tahlilan dalam rangka haul KH MA Sahal Mahfudh (Rais ‘Aam PBNU) dan KH. Muhammad Masruri bin Abdul Mughni (Rais Syuriyah PWNU Jateng), dilanjutkan dengan doa akhir tahun dan awal tahun.
“Melalui peringatan tahun baru hijriah ini, mari kita tingkatkan kualitas keimanan dan keilmuan kita. Melihat begitu banyaknya ajaran agama di internet, sudah sepantasnya kita untuk lebih teliti dalam memahaminya,” pinta Prabowo. (Gusti Mochammad/Mahbib)
Terpopuler
1
Rais Aam PBNU dan Sejumlah Kiai Terima Penghargaan dari Presiden Prabowo
2
NU Banten Membangkitkan Akar Rumput
3
Rais 'Aam PBNU Ajak Umat Islam Tanggapi Masa Sulit dengan Ilmu
4
Ketua PBNU Nilai BPKH Penting Tetap sebagai Lembaga Independen
5
Tidak Hanya Pelajar, BGN juga Targetkan MBG Menyasar Ibu Hamil dan Menyusui
6
Penerapan Sumpah dan Bukti di Pengadilan Islam: Studi Qasamah dalam Kasus Pembunuhan
Terkini
Lihat Semua