Internasional

Kapal Terbalik, 12 Muslim Rohingya Meninggal, Puluhan Hilang

NU Online  ·  Senin, 9 Oktober 2017 | 05:30 WIB

Kapal Terbalik, 12 Muslim Rohingya Meninggal, Puluhan Hilang

Ilustrasi (© AP)

Cox’s Bazar, NU Online
Sedikitnya 12 orang Rohingya meningal dunia dan puluhan lainnya hilang setelah sebuah kapal yang mengangkut mereka terbalik dalam perjalanan melarikan diri dari negara bagian Rakhine, Myanmar, Senin (9/10). Selain orang dewasa, kapal tersebut juga banyak ditumpangi anak-anak.

Pejabat penjaga pantai dan penjaga perbatasan Bangladesh mengatakan, terjungkalnya kapal itu disebabkan oleh muatan yang berlebih. Para penumpang pun tumpah pada Ahad malam di mulut sungai Naf yang memisahkan Myanmar dari Bangladesh.

Penjaga Perbatasan Bangladesh (BGB) Abdul Jalil melaporkan, mayat-mayat telah ditemukan setelah berlangsungnya operasi penyelamatan sepanjang malam. "Mereka termasuk 10 anak, seorang wanita tua dan seorang pria," ujarnya sebagaimana dilansir AFP.

Komandan penjaga pantai daerah, Alauddin Nayan mengatakan, kapal tersebut terbalik di dekat desa pesisir Galachar dengan hampir 100 orang di dalamnya. Menurutnya, sekitar 40 orang di kapal tersebut adalah orang dewasa Rohingya yang melarikan diri dari desa mereka di Rakhine.

"Sisanya adalah anak-anak," katanya.

Kapal penjaga perbatasan telah menyelamatkan 13 orang Rohingya termasuk tiga wanita dan dua anak setelah menjelajahi muara sungai Naf, kata Jalil.

Karena kapal tersebut terbalik di dekat perbatasan Myanmar, Jalil mengatakan banyak orang mungkin telah berenang ke pantai Rakhine.

Penjaga pantai mengatakan bahwa kapal tersebut tenggelam sekitar pukul 10 malam waktu setempat. 

Media lokal mengutip seorang yang selamat mengatakan bahwa kapal tersebut tenggelam karena gelombang tinggi dan cuaca buruk.

Hampir 520.000 Muslim Rohingya telah meninggalkan negara bagian Rakhine menuju Bangladesh sejak akhir Agustus. Mereka berjalan kaki berhari-hari melewati hutan lebat sebelum akhirnya melakukan perjalanan berbahaya dengan perahu melintasi sungai Naf. (Red: Mahbib)