Internasional

Komitmen NU Malaysia Sebarkan Moderasi Islam di Tanah Melayu

Sel, 26 November 2019 | 13:32 WIB

Komitmen NU Malaysia Sebarkan Moderasi Islam di Tanah Melayu

PCINU Malaysia. (Foto: istimewa)

Jakarta,  NU Online
Tak lama setelah dilantik pada 16 Nopember 2019 lalu,  Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama Malaysia intens menggelar konsolidasi. Kegiatan digalakan dalam rangka mendiskusikan kegiatan NU Malaysa lima tahun kedepan. 

Beberapa poin penting yang dibahas pada pertemuan tersebut adalah penyebaran moderasi Islam di Tanah Melayu, rencana pembangunan Masjid dan Pesantren NU serta penguatan sumber daya kader.

Sekretaris PCINU Malaysia Hanif Mudzofar menuturkan, NU Malaysia  berkomitmen tinggi merawat moderasi Islam dan menunjukannya kepada warga Malaysia.
 
Menurutnya, sebagai pendatang NU Malaysia selalu berkoordinasi dan bekerja sama dengan pemerintah setempat di Malaysia dalam mendakwahkan Islam Moderat. 

"PCINU juga akan menguatkan relasi dengan KBRI sebagai kekuatan negara dan civil society," katanya saat dimintai tanggapan terkait kondisi NU Malaysia oleh NU Online melalui pesan singkatnya,  Selasa, (26/11). 

Dalam menyukseskan kegiatannya itu, Mudzofar melibatkan warga NU yang tinggal di Malaysia. Ketika berkumpul mereka menyiapkan agenda-agenda penting seperti istighotsah dan tradisi NU lainnya. 

Ia bersyukur Nahdliyin di Tanah Melayu tersebut antusias ketika mendapat informasi warga langsung berkumpul di satu tempat. Dilanjutkan dengan makan bersama-sama.

Ia menyebut, kekompakan antar warga NU penting diterapkan di negeri orang. Karena kekompakan bisa menyelesaikan berbagai masalah yang kerap dihadapi. 

"Kami terus berupaya untuk kompak dan peduli terhadap semua lapisan masyarakat, tidak hanya fokus pada komunitas pelajar maupun orang atas saja," ungkapnya. 

Ia optimis NU di Malaysia bisa berhasil mewujudkan Islam Rahmatan lil ‘Alamin seperti yang dicita-citakan ulama-ulama NU. Mudah-mudahan kehadiran NU di Negeri Jiran menjadi simbol persatuan umat Islam Indonesia dan umat Islam Malaysia.

Pewarta: Abdul Rahman Ahdori
Editor: Fathoni Ahmad