Komunitas Muslim Ini Peringati Hari Raya Kurban Tanpa Kurban

Amsterdam, NU Online
Semarak peringatan Idul Adha juga dirasakan sejumlah masyarakat Muslim di Eropa khususnya umat Islam Indonesia yang tergabung dalam sebuah komunitas bernama Persatuan Pemuda Muslim Eropa (PPME) Al-Ikhlas Amsterdam. Komunitas ini mengajurkan puasa tarwiyah dan Arafah pada (10-11/9), takbir bersama jelang shalat Idul Adha hingga pelaksanaan shalat Idul Adha 1437 H.

Peringatan Hari Raya Idul Adha berjalan lancar meskipun komunitas ini tidak menyembelih hewan kurban sebagaimana kebanyakan masyarakat Muslim di penjuru dunia. Ini semua dikarenakan ketentuan pemerintah setempat yang tidak mengizinkan pelaksanaan penyembelihan hewan kurban di kota Amsterdam karena dapat menganggu kebersihan dan ketertiban kota.

Kendati demikian, bukan berarti komunitas ini tidak menerima dan menyalurkan hewan kurban. PPME Al-Ikhlas tetap memfasilitasi jamaah yang ingin berkurban dalam bentuk uang yang nantinya disalurkan ke beberapa daerah penyelenggara pemotongan hewan kurban, termasuk beberapa titik wilayah di Indonesia.

Sementara imam dan khotib shalat Idul Adha 1437 H tahun ini adalah Ustadz Muhammad Latif Fauzi, salah satu Pengurus Cabang Istimewa Nahdatul Ulama ( PCINU) Belanda. Dalam khotbahnya, Ustadz Latif dengan tegas mengajak para jamaah untuk senantiasa bersyukur atas segala nikmat dan karunia. Salah satunya dengan cara meneladani spirit kesabaran dan kepatuhan yang dicontohkan Nabi Ibrahim dan putranya Ismail.

“Menjadi hamba Allah yang senantiasa qonaah, sabar lagi patuh atas apa yang telah Allah berikan,” kata Ustadz Latif.

Setelah shalat Idul Adha, acara berlanjut ke sesi ramah-tamah. Momentum ramah-tamah ini yang juga banyak dinanti oleh hampir seluruh jamaah PPME Al-Ikhlas. Mereka berkumpul sekaligus bercengkerama dengan rekan, sahabat dan kolega sesama Muslim yang berasal dari Indonesia. Mereka menikmati sejumlah makanan khas Indonesia seperti lontong sayur, aneka gorengan, dan sebagainya.

Sebagai dimaklum, PPME Al-Ikhlas merupakan komunitas Muslim terbesar di Kota Amsterdam yang berfungsi sebagai wadah silaturahmi bagi umat Islam Indonesia yang tengah tinggal dan berdomisili tetap di Belanda. Komunitas ini hadir untuk mengakomodasi warga yang ingin mengamalkan sekaligus merawat dan meruwat tradisi keislaman di tanah air yang berhaluan Ahlussunnah wal Jama'ah. (Dito Alif Pratama/Alhafiz K)