Konflik Suriah Terkait Politik, Bukan Aliran
NU Online · Sabtu, 7 September 2013 | 02:30 WIB
Wonosobo, NU Online
Konflik bersaudara yang terjadi di sejumlah negara Muslim Timur Tengah, terutama Suriah dan Mesir, dipicu oleh kepentingan politik. Konflik jangan sampai merembet ke Indonesia dengan membawa-bawa isu aliran.<>
Demikian disampaikan Wakil Ketua Umum PBNU KH As’ad Said Ali di arena Rapat Pleno PBNU di Kompleks Pondok Pesantren Universitas Sains Al-Qur’an (Unsiq), Wonosobo, Sabtu (7/9). Persoalan internasional terkait konflik di Suriah dan Mesir akan menjadi bagian dari pembahasan komisi rekomendasi dalam Rapat Pleno PBNU.
“Perlu kita tegaskan bahwa konflik yang terjadi di Suriah itu bukan antar aliran, tapi konflik politik,” tegasnya.
PBNU meminta kaum muslimin di Indonesia tidak melibatkan diri dalam konflik yang terjadi di Suriah. Konflik ini melibatkan banyak sekali pihak, termasuk negara-negara barat yang punya kepentingan di Suriah.
“Kita berharap pihak-pihak terkait di Suriah menyelesaikan persoalan dengan damai, bukan peperangan. Namun kita tetap mengimbau warga di Indonesia tidak usah ikut campur. Kita doakan saja, kita lakukan qunut nazilah. Masalah Suriah itu memang rumit sekali, melibatkan banyak pihak,” pungkasnya. (A. Khoirul Anam)
Terpopuler
1
Panduan Shalat Idul Adha: dari Niat, Bacaan di Antara Takbir, hingga Salam
2
Takbiran Idul Adha 1446 H Disunnahkan pada 5-9 Juni 2025, Berikut Lafal Lengkapnya
3
Khutbah Idul Adha 2025: Teladan Keluarga Nabi Ibrahim, Membangun Generasi Tangguh di Era Modern
4
Khutbah Idul Adha: Mencari Keteladanan Nabi Ibrahim dan Ismail dalam Diri Manusia
5
Terkait Polemik Nasab, PBNU Minta Nahdliyin Bersikap Bijak dan Kedepankan Adab
6
Khutbah Jumat: Meraih Hikmah Kurban di Hari Raya Idul Adha
Terkini
Lihat Semua