Internasional KELAS INTERNASIONAL

Masyarakat Maroko Tertarik Maulid Diba'i ala Indonesia

Jum, 15 Februari 2013 | 08:08 WIB

Rabat, NU Online
Mahasiswa STAINU angkatan kedua program kelas internasional satu tahun di Universitas Ibnu Tufail Kenitra Maroko, Kamis malam (14/2), mengadakan kegiatan rutin malam Jumā€™at, pembacaan maulid dibaā€™i di kediaman salah satu penduduk setempat.<>

Pembacaan maulid dibaiā€™ yang berkolaborasi dengan mahasiswa Indonesia reguler universitas Ibn Tofail tersebut merupakan yang pertama kalinya digelar di rumah penduduk Maroko. Sebelumnya kegiatan tersebut rutin diadakan di rumah tempat mereka tinggal. Kegiatan yang diiringi musik khas Indonesia, rebana, Ā ini ternyata Ā mendapat apresiasi yang sangat baik di mata penduduk sekitar. Bahkan mereka berharap kegiatan seperti itu bisa diadakan setiap bulan.Ā 

ā€œKami sangat berterima kasih dan gembira sekali dengan kegiatan shalawatan seperti ini. Kami sering mendengar kalian melantunkan ā€œamdah nabawiyahā€ (shalawat puji-pujian) di suatu malam. Dari itu kami tertarik menggelar hal semacam itu disini, kediaman kami,ā€ papar salah satu tuan rumah dengan lahjah (dialek) setempat yang diterjemahkan Ali Syahbana, selaku mahasiswa tetap Ibnu Tufail yang juga penghubung dalam terlaksananya kegiatan tersebut.

Selain membacakan maulid Ā dibaā€™i, dilantunkan juga beberapa shalawat khas Indonesia sebagai ajang untuk memperkenalkan tradisi dan budaya negeri tercinta. Setelah itu ditutup dengan pembacaan surat Al-Mulk secara bersama-sama yang merupakan ciri khas penduduk maroko saat mengadakan sebuah perkumpulan.

Setalah kegiatan selesai mahasiswa Indonesia di hidangkan berbagai makanan Ā khas Maroko mulai dari teh manis khas Maroko, kue-kue halawiyyat, hidangan pembuka syaā€™riyah wa suffah (makanan khas Maroko yang berbahan dasar bihun dengan rasa sedikit manis), buah zaitun, dajaj muhammar atau ayam panggang yang diberi bumbu khas Maroko serta hidangan penutup buah-buahan.



Redaktur Ā  Ā : Mukafi Niam
Kontributor: NizarĀ