Internasional

Myanmar Bersedia Terima Kembali Semua Pengungsi Rohingya

NU Online  ·  Ahad, 3 Juni 2018 | 07:00 WIB

Myanmar Bersedia Terima Kembali Semua Pengungsi Rohingya

Foto: Kamp-kamp pengungsian Rohingya di Cox's Bazar.

Singapura, NU Online
Penasihat Keamanan Nasional Thaung Tun menyebutkan, Myanmar bersedia untuk menerima kembali semua pengungsi Rohingya yang melarikan diri ke Bangladesh akibat operasi militer di negara bagian Rakhine Agustus tahun lalu.

“Jika Anda dapat mengirim kembali 700.000 (pengungsi Rohingya) secara sukarela, kami bersedia untuk menerimanya, ”kata Thaung Tun dalam sebuah konferensi keamanan regional di Singapura, Sabtu (2/6), seperti diberitakan Reuters.

Dia juga menepis anggapan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang menyebut bahwa apa yang terjadi terhadap warga Rohingya adalah sebuah upaya pembersihan etnis. Ia menambahkan bahwa tuduhan itu harus dibuktikan, bukan hanya sekedar dituduhkan tanpa adanya bukti yang jelas.

“Tidak ada perang yang terjadi, jadi itu bukan kejahatan perang. Kejahatan terhadap kemanusiaan, itu bisa menjadi pertimbangan, tetapi kita membutuhkan bukti yang jelas,” katanya.

Thaung juga mengklaim bahwa narasi tentang apa yang terjadi di negara bagian Rakhine itu tidak lengkap dan menyesatkan. Meski demikian, ia mengakui bahwa apa yang terjadi di Myanmar utara itu adalah sebuah krisis kemanusiaan.  

“Tidak dapat disangkal bahwa komunitas Muslim di Rakhine telah menderita. Kaum Budha Rakhine, Hindu, dan etnis minoritas lainnya juga menderita,” jelasnya.

Menurut dia, militer Myanmar memiliki hak untuk membela negaranya. Jika penyelidikan membuktikan bahwa mereka telah bertindak secara ilegal, maka akan diambil langkah tegas.

Sejak Agustus 2017, sekitar 700 ribu Muslim Rohingya melarikan diri ke Bangladesh akibat operasi militer yang membabi buta di kampung halamannya di negara bagian Rakhine. Banyak laporan –PBB dan organisasi kemanusiaan lainnya- menyebutkan bahwa dalam aksi tersebut ribuan warga Rohingya dibunuh, diperkosa, dan tempat tinggalnya dibakar. (Red: Muchlishon)