Jakarta, NU Online
Untuk memaksimalkan peran di bidang kemanusiaan di luar negeri, NU bakal menjalin kerja sama dengan negara Bosnia. Penanda permulaan kerja sama tertuang dalam pertemuan silaturahim Duta Besar Bosnia untuk Indonesia, Mehmed Halilovic dengan Ketua NU Care-LAZISNU, H Achmad Sudrajat; serta Ketua LPBI PBNU, M Ali Yusuf. Pertemuan berlangsung di Gedung PBNU Kramat Raya 164 Jakarta Pusat, Jumat (22/3) siang.
Ketua NU Care-LAZISNU H Achmad Sudrajat mengatakan kerja sama dengan Bosnia menjadi kerja-kerja kemanusiaan dengan seluruh komunitas dan sebagai gerakan membawa NU ke dunia.
"Islam Nusantara, Islam yagn rahmatan lil alamin kita sampaikan ke seluruh dunia terlebih menjelang satu abad NU," kata Pak Ajat, sapaan akrabnya.
Ketua LPBI PBNU, M Ali Yusuf menegaskan rintisan kerja sama nantinya dimulai secara konkret dalam persoalan pendidikan, ekonomi, dan sosial keagamaan.
"Kita harus memulai ini agar nilai-nilai Islam dapat tersebar ke seluruh dunia dengan isu-isu perdamaian," ujar Ali.
Duta Besar Bosnia untuk Indonesia, Mehmed Halilovic mengatakan, hubungan pertemanan dua negara antara Bosnia dan Indonesia telah terjalin sejak lama. Pada tahun1992, Bosnia menjadi negara merdeka, dan Indonesia menjadi negara yang mengakui kemerdekaan Bosnia.
"(Kemudian) Kita mendirikan kerja sama internasional di tahun 1993," kata Mehmed Halilovic.
Mehmed menyebut, jarak antara Bosnia dan Indonesia jauh, namun itu tidak menghalangi kerja sama. Nantinya kerja sama diwujudkan dalam beragam bentuk kegiatan. Untuk kerja-kerja kemanusiaan, Bosnia sangat menerima dan mendukung organisasi NU.
"Dan kita berharap ini tidak akan menjadi kunjungan terakhir, kami berharap ini menjadi awal dari kerja sama kita dan sekali lagi saya berterimaksih sekali untuk rakyat Indonesia atas kontribusinya yang membantu warga negara Bosnia di waktu yang sangat sulit dari 1992 sampai 1995," ujarnya.
Koordinator Pengembangan dan Kerja Sama Emmaus (forum solidaritas internasional Bosnia), Leila Smajic yang turut hadir pada kesempatan ini mengataan pihaknya hadir bersilaturahim untuk organisasi NU, sebagai ormas Islam terbesar di Indonesia untuk memulai bekerja sama dengan NGO lainnya di Bosnia.
"Di sisi lain untuk memperkuat hubungan persahabatan kita," kata Leila.
Leila berharap kerja sama dengan organisasi NU nantinya dapat membawa kebaikan semua orang di Bosnia agar sebaik di Indonesia. (Kendi Setiawan)