PCINU Malaysia Gerak Cepat Bantu Korban Kebakaran

Kam, 17 Desember 2020 | 04:31 WIB

PCINU Malaysia dan beberapa pengurus Banom NU menyerahkan bantuan kepada korban kebakaran. (Foto: NU Online/Hanif Mudzofar)

Download PDF

Kuala Lumpur, NU Online

Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Malaysia bersama seluruh badan otonom (Banom) NU dan Lembaga Amil Zakat Infak dan Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) setempat memberikan bantuan kepada para korban kebakaran. Musibah yang melibatkan 45 keluarga tersebut terjadi di Lembah Jaya, Kuala Lumpur, Selasa (15/12). 28 di antaranya merupakan Warga Negara Indonesia (WNI).

Ketua PCINU Malaysia, sekaligus ketua penggerak aksi sosial ini, Ustaz Rudy Mahfud mengatakan, warga NU bergerak cepat mengumpulkan berbagai donasi untuk dibagikan kepada korban sesaat setelah mendengar berita kebakaran.

"Bantuan yang kami berikan berupa Sembako dan uang tunai," katanya, Rabu (16/12).

Bantuan diserahkan langsung oleh beberapa perwakilan PCINU dan Banomnya kepada para korban. Kedatangannya disambut baik oleh ketua kampung setempat.

PCINU Malaysia berupaya merangkul berbagai organisasi untuk ikut berpartisipasi meringankan beban para korban. Ustaz Rudy Menegaskan, Pekerja Migran Indonesia (PMI) jangan merasa sendirian, karena warga NU Malaysia berusaha selalu hadir untuk membantu mereka. Sesama bangsa, kata dia, tentu sudah keharusan untuk saling menolong meringankan beban satu sama lainnya.

"Kami beserta seluruh banom dan Ormas-ormas Indonesia yang ada di Malaysia selalu hadir di antara mereka. Semoga dengan aksi sosial ini bisa membantu meringankan penderitaan mereka," ujarnya.

PCINU Malaysia bersama Banomnya sejauh ini terus memantau keadaan mereka sampai nanti dipindahkan ke tempat yang lebih sesuai, yakni rumah layak huni. "Untuk sementara ini para korban ditempatkan di dewan (convention hall) umum dan dibuatkan beberapa tenda untuk mereka," ucapnya.

Menurut informasi yang dihimpun, kebakaran yang menghanguskan beberapa rumah warga itu masih belum diketahui penyebabnya. Pihak berwenang masih berupaya mengidentifikasi untuk memastikan penyebab terjadinya musibah.

"Alhamduillah tidak ada korban jiwa dalam insiden kebakaran tersebut," tuturnya.

Ia mengatakan, sesungguhnya Allah tidak akan memberikan cobaan kepada hamba-Nya melebihi dari kemampuan mereka. Semua manusia pasti mendapatkan ujian dari Allah. "Tinggal kita saja harus pandai menyikapi ujian atau musibah itu," pungkasnya.

Kontributor: Hanif Mudzofar

Editor: Syamsul Arifin

Editor: A. Syamsul Arifin