Internasional

PCINU Maroko Hadiri Maulid Nabi di Zawiyah Darqawiyyah Tanger

Kam, 31 Januari 2013 | 22:03 WIB

Tanger, NU Online
Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) mengikuti acara peringatan Maulid Nabi di Zawiyah Darqawiyyah Tanger, Maroko, sekaligus peringatan wafatnya Syeikh Al 'Alamah Muhaddits Muhammad Bouqouqly yang wafat pada 7 Januari 2013 pada usianya yang ke-100.<>

Kegiatan berlangsung pada Senin (28/1) lalu tidak hanya mendapatkan sambutan hangat dari warga setempat saja. Dari kalangan ulama berbagai daerah juga turut melingkar, duduk datu tikar meramaikan acara besar ini.

Bagi masyarakat Maroko, nama Syeikh Muhammad Bouqouqly memang sudah tidak asing lagi. Ia adalah seorang ahli hadits terkenal di Maroko.

“Banyaknya masyarakat yang hadir pada acara maulid nabi sekaligus peringatan wafatnya Syeikh Al 'Alamah Muhaddits Muhammad Bouqouqly adalah bukti kecintaan masyarakat Maroko kepada Rasul SAW dan para alim ulama,” Ujar Nurul Alim, Bendahara PCINU Maroko yang turut menghadiri acara ini.

Menurut Muhammad Manshur, Musytasar PCINU Maroko, banyaknya undangan yang ditunjukan kepada PCINU Maroko dari berbagai zawiyah yang ada di Maroko menjadikan PCINU Maroko semakin akrab dan dikenal di kalangan masyarakat Maroko. Hal ini menjadi peluang besar bagi warga nahdliyyin di Maroko untuk mengenalkan tradisi NU dan tradisi Indonesia pada umumnya agar bisa dikenal lebih dalam.

Maulid ini dibuka dengan Sholawat Masyisyiyah karangan Syeikh Ibnu Masyisy , kemudian diteruskan dengan membaca bagian akhir dari Dalail Khairat secara berjamaah. Dua amalan ini adalah amalan wirid yang dibaca tiap hari Rabu di zawiyah ini. Selanjutnya ke acara pembacaan maulid Nabi SAW oleh tim qasidah yang terdiri 4 Qari' dengan mengenakan Jalabah putih khasnya.

Ada hal yang unik pada acara ini, sebagian dari panitia ada yang membawa buhur India dan air bunga mawar yang dipercik-percikan ke baju dan tubuh para tamu. Tidak ketinggalan, di sela-sela pembacaan Maulid Nabi, panitia membagikan snack ringan berupa susu, roti coklat dan kurma kepada para pengunjung. 

Acara intinya yaitu pembacaan maulid Nabi SAW diawali dengan pembacaan Kitab “Bulughul Qasdi wal Maram, bi Qiraati maulidi Khoiri Anam”  karya Syeikh Muhammad Al-Hajjuji (W. 1370 H) dibaca oleh para Qori' bersuara merdu dari Tanger, dengan nada khas Andalusia. Kemudian dilanjutkan dengan ceramah agama oleh Sidi Musthofa Baqaly, putra Syeikh Al 'Alamah Muhammad Bouqouqly.

Pada acara ini, tampak pula sejumlah ulama-ulama besar dari kota Tanger serta mahasiswa Universitas Imam Nafie, Tanger, beberapa anggota Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Maroko dan para anggota PCINU Maroko. 

Di akhir acara, panitia mempersilahkan para tamu menikmati sajian makan malam berupa Tojin Ayam dan Sapi yang merupakan makanan tradisional dan sakral di Negeri seribu benteng dengan ditemani Tarian Sufi di zawiyah.



Redaktur    : A. Khoirul Anam
Kontributor: Kusnadi El-Ghezwa