Internasional RAMADHAN DI LUAR NEGERI

Pengumuman Lebaran di Macau

Rab, 13 Juni 2018 | 21:00 WIB

Oleh: H Khumaini Rosadi

Lebaran sebentar lagi berpuasa sekeluarga
Sehari penuh yang sudah besar, setengah hari yang masih kecil
Alangkah asyik pergi ke masjid, shalat tarawih bersama-sama

Lebaran sebentar lagi, erpuasa dengan gembira
Menahan lapar menahan nafsu, melatih diri sedari kecil
Membaca Qur'an shalat tarawih, melatih iman sedari kecil

Sesudah saling bermaafan dengan penuh keikhlasan
Ya Tuhan mohon keridhaan sepenuh kasih dan sayang

Lebaran sebentar lagi, tak ada miskin tak ada kaya
Semua sama di depan Tuhan Yang berbeda cuma amalnya
Semua ingin Lailatul Qadar, semoga kita mendapatkannya

Inilah lirik lagu selamat Hari Lebaran yang dipopulerkan oleh Bimbo di era tahun 80-an. Biasanya lagu ini sering diputar dalam kategori lagu-lagu bertemakan Lebaran di Indonesia. Kini sudah banyak lagu Lebaran yang rilis. Pada tahun 50-an sudah ada juga lagu bertemakan lebaran yang diciptakan oleh Ismail Marzuki.

Liriknya yang terdengar sederhana, mudah diingat, sehingga lagu ini banyak di-cover ulang oleh penyanyi-penyanyi Indonesia seperti Afgan, Gigi, Andien, dan Giring Nidji.

Lebaran di Macau sudah ditetapkan oleh KJRI di Hong Kong jatuh pada hari Jumat, tanggal 15 Juni 2018. Durasi waktu Hong Kong dan Macau bersamaan. Masih satu garis waktu yang dipisahkan dengan lautan. Baik dari Macau mau ke Hong Kong atau sebaliknya, dari Hong Kong ke Makau, maka harus menyeberang dengan menggunakan kapal cepat atau turbo jet berkapasitas 243 penumpang yang beroperasi 24 jam sehari.

Umat Islam di Macau sama seperti di Indonesia. Ikut pengumuman yang diumumkan secara hilal oleh Islam Union (yang mengurusi tentang keislaman di Hong Kong dan Macau). Islam Union adalah organisasi gabungan orang-orang Islam dari berbagai negara seperti Pakistan, Turki, Bangladesh, Nepal, Philipina, dan Indonesia. Islam Union periode ini dipimpin oleh H Muhaimin asal Indonesia.                                                                                                     
Berarti tinggal beberapa jam lagi lebaran tiba. Ini hari yang menyenangkan. Semua orang pasti bergembira dan saling memaafkan. Macau akan diramaikan oleh lima ribu lebih BMI yang siap membuka tangan dan hatinya untuk bermaafan. Sementara di Hong Kong lebih meriah lagi, akan diramaikan oleh 170 ribu BMI yang ikut bergembira pada tanggal 1 Syawal 1439 H.

Mulai Rabu (13/6) saya akan kembali ke Hong Kong untuk melaksanakan tugas khutbah Idul Fitri di Tuenmuen. Ustadz Zulfirman bin Ramlan yang akan menjadi imam shlatnya. Di Macau sendiri pelaksanaan shalat Idul Fitri dipusatkan di Masjid Mouluyuen. Imam dan khatibnya adalah orang Pakistan.

Shalat Idul Fitri di Hong Kong dilaksanakan di berbagai tempat terbuka dan lapangan atau taman. Sedangkan di Macau tidak boleh melakukan shalat di tempat umum, semua disatukan dalam masjid. Meskipun masjid kecil mungil, tapi shalat Idul Fitri, sudah terbiasa di sini shalat Id dilakukan sampai tiga gelombang.

Lebaran memang merupakan hari bahagia untuk semuanya. Terutama untuk yang berpuasa. Karena dalam hadits nabi disebutkan, "Orang yang berpuasa akan mendapatkan dua kebahagiaan. Bahagia yang pertama di saat dia berbuka, seperti hari Idul Fitri ini. Dan kedua ketika nanti bertemu dengan Allah SWT."

Amin.

Penulis adalah Corps Dai Ambassador Dompet Dhuafa, Tim Inti Dai Internasional dan Multimedia Jam’iyyah Ahlith Thariqah al-Mu’tabarah an-Nahdliyyah (Tidim Jatman).