Internasional

Pertama Kali, Saudi Buka Wilayah Penerbangan ke Israel

Jum, 23 Maret 2018 | 16:45 WIB

Tel Aviv, NU Online
Sejak 70 tahun yang lalu Arab Saudi melarang semua pesawat komersial dengan tujuan Israel untuk terbang di atas wilayahnya. Namun, pada Kamis (22/3) lalu, maskapai Air India tujuan Israel melintasi langit Arab Saudi dan berhasil mendarat di Bandara Ben Gurion pada malam harinya waktu setempat.

Menteri Transportasi Israel Yisrael Katz menyebutkan, penerbangan maskapai Air India ke Israel tersebut adalah sesuatu yang istimewa dan bersejarah karena pesawat melintasi langsung langit Arab Saudi.

“Ini adalah malam bersejarah. Langit Israel terhubung dengan langit Arab Saudi dalam satu penerbangan langsung,” kata Katz, dikutip The Guardian.

Ia menambahkan, kejadian tersebut menjadi penanda atas semakin menguatnya hubungan Israel dengan India dan negara-negara Arab yang ada di teluk Persia.

“Kami merayakan hubungan yang menguat dengan India dan hubungan sipil pertama dengan Arab Saudi dan negara-negara Teluk,” lanjutnya.

Arab Saudi belum memberikan keterangan secara resmi terkait dengan pemberian hak terbang pesawat tujuan Israel di atas wilayahnya tersebut. Namun aplikasi pemantauan Flightradar24 menunjukkan bahwa Pesawat Boeing Dreamliner yang lepas landas dari New Delhi tersebut terbang di langit sebelah barat Riyadh selama 3 jam. Selain itu, pesawat tersebut juga terbang di langit Oman, sebuah negara yang juga tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Israel.

Banyak yang menerka bahwa kejadian ini menjadi penanda bahwa hubungan Arab Saudi dan Israel yang selama ini ‘beku’ sudah mulai mencair. (Red: Muchlishon)