Internasional

Pimpin PCINU Inggris, Rosyid Jazuli Bakal Perkuat Internal Organisasi

Sel, 12 Desember 2023 | 11:00 WIB

Pimpin PCINU Inggris, Rosyid Jazuli Bakal Perkuat Internal Organisasi

Ketua PCINU Inggris 2024-2025 Muhamad Rosyid Jazuli. (Foto: Instagram Rosyid Jazuli)

Jakarta, NU Online

Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama United Kingdom (PCINU UK) telah menggelar Konferensi Cabang (Konfercab) ke-10 di KBRI London 30 Great Peter St London, Inggris Raya pada Ahad (10/12/2023). Roman Cahaya dan Muhamad Rosyid Jazuli secara resmi terpilih sebagai Rais Syuriyah dan Ketua Tanfidziyah PCINU UK periode 2024-2025. 


Rosyid menyatakan bahwa momen tersebut bukanlah awal perjalanannya berkecimpung di PCINU UK. Ia sendiri telah terlibat aktif berkegiatan di salah satu elemen jami'yah NU itu sejak tiga tahun terakhir.


“Saya sudah terlibat di NU sejak tiga tahun ini,” kata Rosyid kepada NU Online, Selasa (12/11/2023).


Ia berkomitmen untuk melanjutkan tanggung jawabnya untuk dapat memberikan dampak positif bagi NU dan komunitas Nahdliyin di Inggris Raya.


Sementara program kerja belum secara rinci ditetapkan, Rosyid menekankan beberapa prinsip utama. Ia berencana untuk melakukan penguatan internal organisasi sebagai fokus utama.


“Prinsipnya, beberapa concern utama adalah penguatan internal organisasi,” tutur Kandidat PhD pada Departemen Sains, Teknologi, Teknik, dan Kebijakan Publik University College London itu.


Tujuannya, sambung dia, menjaring dan mengoptimalkan talenta-talenta Nahdliyin yang tersebar di Inggris dalam menyebarkan misi dakwah NU dan Islam wasathiyah


“Menjaring talenta Nahdliyin yang banyak sekali, namun belum teroptimalkan untuk kepentingan NU dan Islam wasathiyah,” ujar peneliti Paramadina Public Policy Institute itu.


Selain itu, ia berencana untuk membuat program-program yang dirancang akan memperkuat citra NU di mata global, khususnya di Inggris.


Rosyid juga menyatakan bahwa keberlanjutan program PCINU UK akan melibatkan berbagai kegiatan yang mendukung penguatan internal, meliputi pelatihan, pengembangan kapasitas, dan kegiatan keagamaan. 


Dengan organisasi yang kuat dan solid secara internal, ia berharap PCINU UK dapat memiliki daya tawar yang kuat dan luas di tingkat eksternal.


Sementara itu, Rosyid juga merencanakan untuk membangun kerja sama dengan berbagai mitra dan institusi di Inggris.


“Dengan ini, dari sisi internal kuat dan solid, dari segi eksternal NU punya daya tawar yang kuat dan luas. Misalnya, NU dapat membangun kerja sama dengan aktor dan institusi di UK,” jelas dia.