Kuala Lumpur, NU Online
Rabu (20/2) merupakan momen bersejarah bagi Forum Kandidat Doktor NU Malaysia (FKD NU) dan Kolej Profesional Baitul Mal Kuala Lumpur (KPBKL). Pasalnya, pada hari itu, pertemuan kedua belah pihak telah menyepakati beberapa poin kerja sama.
Dalam sambutannya, Gufron, sekretaris FKD NU mengatakan, forum tersebut merupakan pertemuan lanjutan dari beberapa pertemuan sebelumnya. "Kedatangan kami ke sini untuk mematangkan rencana kerja sama yang telah kita bicarakan beberapa waktu lalu, meliputi penyelenggaraan seminar internasional, kursus intensif komunikasi bahasa Inggris, pelatihan pengurusan haji dan umrah, dan pelatihan pengurusan industri halal,” katanya.
Bak gayung bersambut, rektor Kolej Profesional Baitul Mal Kuala Lumpur, Sakaria Semela menyetujui agenda kerja sama dimaksud. “Setelah membaca rancangan dan draf usulan kerja sama, kami daripada Kolej sangat appreciate program ini,” ujarnya dengan logat Melayu.
Pertemuan yang dikemas dalam suasana serius tapi santai ini menyepakati beberapa poin kerja sama, yaitu seminar internasional, kursus intensif komunikasi bahasa Inggris, pelatihan pengurusan zakat dan wakaf, pelatihan pengurusan haji dan umrah, serta pelatihan pengurusan industri halal.
Dalam waktu dekat, tepatnya bulan Maret 2019, kedua belah pihak akan bekerja sama menyelenggarakan pelatihan pengurusan zakat dan wakaf. Adapun pesertanya, terdiri dari perwakilan pengurus LAZISNU pusat, dan calon pengurus LAZISNU Malaysia. Sedangkan pematerinya merupakan para pakar pengelola zakat dan wakaf baik dari Malaysia maupun Indonesia.
Sedangkan seminar Internasional akan dilaksanakan pada bulan September 2019, dengan sistem call paper. Para pemateri dan peserta nantinya akan diprioritaskan dari kalangan dosen kampus di bawah naungan NU. Kegiatan ini ditujukan untuk meningkankan kualitas para dosen, di samping untuk mendongkrak mutu kampus-kampus tersebut.
Sedangkan pelatihan pengurusan haji dan umrah, dan pelatihan pengurusan industri halal, sedang dikaji formula yang tepat dan format terbaik untuk menyelenggarakannya, mengingat kedua hal ini sangat dibutuhkan di tanah air.
Perlu diketahui, Kolej Profesional Baitul Mal Kuala Lumpur merupakan kampus milik Majlis Agama Islam Wilayah Persekutuan Kuala Lumpur. Kampus ini memiliki program unggulan berupa Diploma Pengurusan Haji dan Umrah, Diploma Pengurusan Zakat dan Wakaf, dan Diploma Pengurusan Industri Halal. Dan pada akhirnya, semoga kerjasama ini membawa kebaikan untuk umat Islam, baik di Malaysia maupun di Indonesia. (Red: Mahbib)