Polisi Israel Periksa Acak Pengunjung al-Aqsa secara Manual
NU Online · Ahad, 30 Juli 2017 | 06:25 WIB
Sejak Kamis (27/7) dini hari, kompleks Masjid al-Aqsa memang telah bersih dari detektor logam yang sebelumnya dipasang Israel. Namun, hal itu tidak secara otomatis menghentikan Israel untuk tetap memantau situasi di kompleks suci tersebut.
Koresponden kantor berita Palestina WAFA melaporkan, polisi Israel melakukan pemeriksaan manual secara acak terhadap warga Palestina yang memasuki Masjid Al-Aqsa pada Sabtu (29/7).
Menurutnya, polisi tampak menghentikan beberapa orang memasuki kompleks suci umat Islam dan memeriksa mereka menggunakan mesin pendeteksi logam manual. Mereka menggeledah tas dan dompet pria dan wanita yang berkunjung ke Masjid al-Aqsa.
Seperti diketahui, instalasi detektor logam Israel di luar Masjid Al-Aqsa dua minggu yang lalu telah memicu demonstrasi berskala luas oleh penduduk Palestina di Yerusalem, hingga memaksa Israel untuk memindahkan peralatan itu.
Sejak protes keras itu Israel melunak dengan mengizinkan semua umur bebas memasuki Masjid al-Aqsa pada Jumat sore. Padahal, sebelumnya Israel membatasinya hanya untuk orang-orang berusia di atas 50 tahun pada Jumat siang.
Kala itu, sekelompok ekstremis Yahudi mengadakan tarian dan ritual keagamaan yang provokatif di luar Gerbang Singa, salah satu gerbang utama menuju ke Masjid Al-Aqsa, tempat umat Islam bertahan selama dua minggu terakhir karena memprotes ulah Israel menjaga ketat masjid tersebut.
Polisi Israel yang menyaksikan para ekstremis itu menari dan berdoa di luar kompleks tidak melakukan tindakan apa-apa, sementara di saat bersamaan mereka memaksa orang-orang Palestina di luar gerbang untuk meninggalkan daerah tersebut. (Red: Mahbib)
Terpopuler
1
Dilantik, Berikut Susunan Lengkap Idarah 'Aliyah JATMAN Masa Khidmah 2025-2030
2
Asyura, Tragedi Karbala, dan Sentimen Umayyah terhadap Ahlul Bait
3
Penggubah Syiir Tanpo Waton Bakal Lantunkan Al-Qur’an dan Shalawat di Pelantikan JATMAN
4
Gencatan Senjata Israel-Hamas
5
Rais Aam PBNU: Para Ulama Tarekat di NU Ada di JATMAN
6
Gus Yahya: NU Berpegang dengan Dua Tradisi Tarekat dan Syariat
Terkini
Lihat Semua