Internasional

Puluhan Orang Meninggal dalam Serangan ISIS di Kabul

NU Online  ·  Rabu, 21 Maret 2018 | 15:30 WIB

Kabul, NU Online
Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) mengklaim bertanggung jawab atas serangan bom bunuh diri yang terjadi di dekat Universitas Kabul Afghanistan, Rabu (20/3). Setidaknya, serangan ini menewaskan 29 orang dan 52 orang lainnya terluka.

Serangan tersebut terjadi pada saat warga Afghanistan sedang merayakan hari raya Nowruz, sebuah perayaan awal musim semi dan tahun baru Persia.

Seorang Analis keamanan nasional setempat Habib Wardak menuturkan, serangan bom bunuh diri tersebut sudah direncanakan secara matang karena serangan tersebut terjadi pada waktu dan lokasi yang sangat tepat. Padahal sebelumnya, kementerian dalam negeri mengumumkan bahwa keamanan cukup telah dipersiapkan dengan baik selama perayaan Nowruz.

“Ini hari libur nasional untuk kita. Banyak orang berkumpul di berbagai titik di kota ini, dan ini tentu salah satu dari mereka di mana orang merayakan tahun baru ini,” Wardak seperti dikutip Aljazeera.

Sepanjang 2018, ISIS dan Taliban melancarkan beberapa serangan mematikan di berbagai wilayah di Afghanistan. Di Kabul sendiri, serangan-serangan yang mereka buat telah menewaskan lebih dari 200 orang.

Jamaah al-Tawhid wal Jihad yang muncul pada 1999 adalah embrio ISIS. Mereka berbaiat kepada al-Qaeda dan ikut berpartisipasi dalam pemberontakan Irak. Kelompok tersebut memproklamirkan dirinya sebagai khilafah di seluruh dunia dan mulai menyebut dirinya sebagai Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) pada bulan Juni 2014. (Red: Muchlishon)