Internasional

Saudi Pugar 30 Masjid Bersejarah, Termasuk Masjid Sahabat Nabi

Sen, 6 Januari 2020 | 06:00 WIB

Saudi Pugar 30 Masjid Bersejarah, Termasuk Masjid Sahabat Nabi

Masjid Umar bin Khattab di Kota Dumah al-Jandal. (Foto: alfozanaward.org)

Riyadh, NU Online
Pemerintah Arab Saudi telah selesai memugar 30 masjid bersejarah di seluruh wilayah Kerajaan untuk tahap pertama. Pemugaran tersebut dilaksanakan selama 423 hari dan menghabiskan dana 50 juta riyal Saudi atau setara 186 miliar rupiah. 

Para insinyur dilibatkan untuk memastikan pelestarian identitas autentik setiap masjid. Masjid-masjid tersebut juga dilengkapi dengan bahan-bahan baru dan berkualitas tinggi serta sejumlah fasilitas seperti tempat shalat perempuan, layanan untuk disabilitas, pendingin ruangan, pencahayaan, dan suara.

Salah satu masjid yang dipugar adalah Masjid Jarir al-Bajali di wilayah Thaif. Masjid ini didirikan pada zaman sahabat Nabi Muhammad, Jarir bin Abdullah al-Bajali. Beberapa masjid bersejarah tersebut merupakan suar ilmiah seperti Masjid Syekh Abu Bakar yang dibangun pada 300 tahun lalu di wilayah Al-Ahsa. 

30 masjid yang sudah direnovasi tersebut telah dibuka untuk jamaah pada 27 Desember tahun lalu. Tujuannya adalah untuk melestarikan arsitektur Islam dan menghidupkan lagi peninggalan atau situs-situs bersejarah.

Seperti diberitakan Arab News, Senin (6/1), proses renovasi juga mengembalikan bagian-bagian yang merupakan ciri khas masjid-masjid bersejarah tersebut seperti khalwah, area shalat bawah tanah atau belakang pada ketinggian tertentu yang melindungi jamaah dari cuaca dingin.

Proses renovasi juga melestarikan halaman, tempat penerimaan tamu, area wudhu dan sumur tradisional yang ada di sekitar masjid. Rencananya, ke depan akan ada 130 masjid bersejarah yang direnovasi.

Untuk diketahui, selama beberapa dekade terakhir Saudi begitu gencar membangun masjid-masjid bergaya modern dan mengabaikan masjid bersejarah, bahkan terkadang menghancurkannya. 

Pewarta: Muchlishon
Editor: Alhafiz Kurniawan