Internasional

Semarak Idul Adha di Western Australia

Sen, 12 Agustus 2019 | 03:30 WIB

Semarak Idul Adha di Western Australia

Pengurus NU dan jamaah berfoto bersama usai melaksanakan shalat Idul Adha di The Leisurelife Centre 34 Kent Street east Victoria Park.

Canberra, NU Online

Idul Adha di Western Australia cukup marak. Ada belasan lokasi yang ditempati melaksanakan shalat Idul Adha, Ahad (11/8). Tempat pelaksanaan shalat idul Idha tidak semuanya dilangsungkan di masjid, namun sebagian digelar di gedung komunitas milik konsulat jenderal yang disewa oleh ormas atau komunitas pengajian yang menyelenggarakannya.

 

“Antusiasme beragama di kalangan Muslim Perth cukup meningkat. Ini bisa dilihat dari semaraknya pusat-pusat kegiatan komunitas Muslim, termasuk Nahdhatul Ulama,” tutur Koordinator Diskusi dan Kajian Nahdhatul Ulama Perth, Ridwan al-Makassary sebagaimana rilis yang diterima NU Online, Ahad (11/8) malam.

 

Menurut Ridwan, setidaknya ada dua lokasi shalat Idul Adha yang cukup ramai dikunjungi oleh sebagian besar warga Muslim Perth, termasuk warga Nahdhlatul Ulama. Pertama di The Leisurelife Centre 34 Kent Street east Victoria Park. Yang bertindak sebagai khatib adalah Ustad Rendy Saputra, dan Imam adalah Uztad Abdul Wahed Jufri. Acara yang diselenggarakan oleh KJRI Perth bekerjasama dengan komunitas Muslim di Perth Western Australia tersebut dikelola oleh sebuah panitia, yaitu Panitia Bersama Akhirat 2019.

 

“Namanya memang begitu, Panitia Bersama Akhirat 2019. Sebagian warga NU juga shalat Id di tempat itu,” ujarnya.

 

Lokasi shalat Idul Adha yang kedua adalah di South Perth Community Hall di South Perth. Penyelenggaranya Western Australia Multicultural taklim and Zikir Association (Wamtaza) Inc. Imam sekaligus khotibnya adalah Ustadz M. Mumu Mubarak Omo, tokoh NU Perth. Ustadz Mumu, dalam khotbahnya menapak tilasi sejarah peristiwa kurban dan ibadah haji yang menjadi pembelajaran buat umat Islam untuk bisa menjadi Muslim yang baik dan bertakwa.

 

“Haji, dan atau berkurban tujuannya satu, yaitu membentuk pribadi yang takwa,” ujar Ridwan.

 

Yang menarik, setelah dilaksanakan shalat Idul Adha, semua jamaah menyantap makanan yang telah disediakan oleh panitia.

 

Pewarta : Aryudi AR