Internasional

Sensasi Umrah Hanya dengan Uang 24 Ribu Rupiah

Sen, 26 Agustus 2019 | 00:00 WIB

Sensasi Umrah Hanya dengan Uang 24 Ribu Rupiah

Jurnalis NU Online Muhammad Faizin menjalankan umrah dengan harga 24 ribu rupiah

Makkah, NU Online
Jika sedang berada di Mekkah dan ingin melaksanakan ibadah umrah, maka Anda harus keluar terlebih dahulu dari kota itu untuk mengambil miqat. Ada empat tempat miqat yang menjadi favorit jamaah asal Indonesia yakni Masjid Dzul Hulaifah atau Bir Ali yang menjadi miqat penduduk Madinah, Masjid Tan'im atau dikenal juga sebagai Masjid Aisyah, Ji'ranah, dan Masjid Al Hudaibiyah.

Pada Ahad (25/8), jurnalis NU Online, Muhammad Faizin mencoba menelusuri salah satu miqat terdekat untuk melaksanakan umrah yakni di Masjid Tan'im. Walau bisa langsung menggunakan taksi dari hotel, namun kali ini ia mencoba fasilitas umum yang disediakan oleh Pemerintah Arab Saudi yakni bus dalam kota.

Tidak sulit menemukan moda transportasi bus di sekitar Masjidil Haram. Ada beberapa titik lokasi di sebelah utara dan selatan masjid suci umat Islam ini. Untuk ke arah Tan'im, biasanya loket pembelian karcis berada di Terminal Umrah (selatan masjid). Namun pada musim haji, loket karcis juga didirikan di Terminal Syeb Amir (utara masjid).

"Berapa orang?" tanya petugas yang nampaknya biasa menggunakan bahasa Indonesia karena melihat yang membeli adalah jemaah haji Indonesia. Dengan segera ia menyodorkan satu lembar kertas berwarna merah. Setiap penumpang membayar sebesar 3 real Arab Saudi atau sekitar 12 ribu Rupiah menuju Masjid Tan'im.

Bus umum berkapasitas 50 orang tampak berbaris di depan loket. Ketika penumpang penuh, bus pun berangkat menelusuri jalanan kota Makkah menuju tempat miqat. Sekitar 15 menit bus sudah sampai di Masjid Tan'im yang menjadi batas Tanah Haram. 

Masjid yang cukup besar ini sudah dilengkapi fasilitasnya dengan kamar mandi untuk para jemaah yang akan mandi ihram dan banyak tempat wudhu. Suasana saat itu ramai jemaah dari berbagai penjuru dunia melaksanakan shalat sunnah Ihram di dalam Masjid.
 
Setelah shalat dirangkai dengan doa dan niat, para jemaah kembali membeli karcis dengan harga yang sama kepada para petugas yang sudah menunggu di gerbang masjid. Perjalanan kembali ke Masjidil Haram pun dimulai. Bus yang berangkat dari Masjid Tan'im akan menuju Terminal Umrah di Masjidil Haram.

Sesampainya di Masjidil Haram, para jemaah pun melanjutkan rangkaian ibadah umrah yakni thawaf mengelilingi Ka'bah sebanyak tujuh putaran, dan sa’i berlari-lari dari Bukit Shafa ke Bukit Marwa sebanyak 7 kali. Prosesi umrah ditutup dengan tahallul yakni memotong rambut sebagai tanda dihalalkannya jemaah dari larangan atau pantangan ihram.

Mudah dan murahnya ibadah umrah ini tentu tidak disia-siakan para jemaah yang memiliki fisik kuat untuk berumrah berkali-kali. Loket karcis yang tidak pernah sepi dari pembeli menandakan semangat para jemaah sangat tinggi untuk memanfaatkan waktu setelah menunaikan rangkaian rukun dan wajib haji.

Apalagi jika dibandingkan biaya yang harus dikeluarkan saat harus berangkat umrah dari tanah air yang mencapai 24 juta lebih. Hanya dengan 6 real Arab Saudi atau sekitar 24 ribu, kita bisa menjalankan umrah. Subhanallah. 

Pewarta: Muhammad Faizin
Editor: Abdullah Alawi