Internasional

Tak Sulit Menemukan Makanan Halal untuk Berbuka Puasa di China

Kam, 9 Mei 2019 | 06:45 WIB

Tak Sulit Menemukan Makanan Halal untuk Berbuka Puasa di China

Ilustrasi makanan buka puasa (whattocooktoday.com)

Jakarta, NU Online
Tak perlu khawatir kesulitan mendapatkan makanan halal untuk berbuka puasa jika tinggal di China. Sarah Hajar Mahmudah yang kini menjalani Ramadhan di negeri tirai bambu itu membuktikannya sendiri.

“Alhamdulillah gak banyak nemu kesulitan. Cari makanan halal pun gampang,” ungkap perempuan yang pernah aktif dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Ciputat itu kepada NU Online pada Rabu (8/5).

Menurut Hajar, kemudahan itu bukan saja karena stoknya yang melimpah, tetapi masyarakat lokal juga kerap kali membantunya mendapatkan barang yang diingkannya itu. “Malah seringkali orang lokal yang bantu kita untuk pilih makanan halal. Asal kita tanya, dia langsung tunjukin mana makanan halal yang bisa kita beli,” ujarnya.

Sarah menjelaskan bahwa para pegawai supermarket di sana juga sudah sangat mafhum akan makanan halal sehingga lebih memudahkannya dan masyarakat Muslim di sana untuk memperoleh makanan itu.

“Jadi gak susah buat kita cari makanan halal,” ungkap perempuan asal Cianjur itu.

Terkadang, ia juga memasak untuk kebutuhan makan sehari-hari. Untuk memilih bahan masakan yang halal, ia tinggal mencari barang yang berlabel halal atau tha’amul Muslim dengan tulisan beraksara Arab atau qingzhen beraksara Mandarin.

Ia mengaku rindu dengan suasana Ramadhan di Indonesia yang begitu meriah. Tidak seperti di China yang pada saat bulan Ramadhan, suasanya biasa-biasa saja atau tidak terasa suasana Ramadhannya. “Cuma ya alhamdulillah gak banyak nemu kesulitan. Cari makanan halal pun gampang,” terangnya.

Sarah menambahkan, jika dirinya tidak memasak dan ingin makan di luar maka ada banyak restoran yang menyediakan makanan halal. “Banyak kok restoran halal,” pungkasnya. (Syakir NF/Muchlishon)