Terhadap Krisis, Pemerintah Suriah Puji Sikap Indonesia
NU Online · Rabu, 7 September 2016 | 10:00 WIB
Penasehat Politik dan Media Kepresidenan Suriah Dr. Buthaina Sha’baan menegaskan, hubungan bilateral Suriah-Indonesia di segala bidang terus terjalin erat. Ia menilai keberadaan Duta Besar RI Damaskus adalah bukti sikap positif Indonesia terhadap Suriah.
“Tidak seperti negara-negara lain yang menarik Dubesnya. Karenanya Suriah menyambut baik sikap dan posisi Indonesia terhadap krisis di Suriah,” katanya pada acara Resepsi Diplomatik dalam rangka memperingati HUT ke-71 Kemerdekaan RI yang digelar KBRI Damaskus di Hotel Damarose Damaskus, Senin (5/9), sebagaimana rilis yang diterima NU Online.
Sementara Deputi Menlu Suriah, Dr. Faisal Mikdad mengatakan, “Saat kita di Damaskus memperingati HUT RI, hal itu berarti peringatan HUT bagi Suriah. Ditekankan pula bahwa hubungan antara kedua negara semakin berkembang di segala bidang, kebudayaan, politik, ekonomi dan diharapkan hubungan tersebut terus meningkat.”
Acara dihadiri sekitar 400 undangan, dengan Menteri Perekonomian dan Perdagangan Luar Negeri Suriah Dr. Adib Mayaleh sebagai tamu kehormatan (guest of honour).
Duta Besar RI Damaskus Djoko Harjanto menyampaikan terima kasih atas kedatangan para undangan/hadirin serta salam hangat dan doa untuk kemajuan dan kesuksesan bagi untuk pemimpin dan rakyat Suriah. Sementara dalam sambutan balasannya, Mayaleh mengatakan selamat kepada rakyat dan Pemerintah Republik Indonesia terkait dengan HUT RI ke-71 Kemerdekaan Republik Indonesia dan mengharapkan kesuksesan, kemajuan dan kesejahteraan Indonesia. Setelah itu dilakukan bersulang bersama.
Kemudian dikumandangkan lagu kebangsaan Republik Indonesia “Indonesia Raya” dan lagu kebangsaan Suriah “Humaat al-Diyar”. Lalu dilakukan pemotongan kue yang dilakukan secara bersama oleh Duta Besar RI, Ketua Parlemen, Menteri Perekonomian, Pendidikan Tinggi, Menteri Luar Negeri, Menteri Ketua Parlemen, Penasihat Politik dan Media Kepresidenan dan Deputi Menlu Suriah. Usai pemotongan kue dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng. Selanjutnya acara ramah tamah.
Turut hadir dalam acara resepsi tersebut sejumlah petinggi Suriah di antaranya Ketua Parlemen Hadiye Abbas, Menteri Pendidikan Tinggi Atef Naddaf, Menteri Perminyakan Ali Ghaneim, Deputi Menteri Luar Negeri Faisal Mikdad, sejumlah Duta Besar akreditasi Damaskus, korps diplomatik, dua mantan Dubes Suriah di Jakarta, Dubes RI Beirut, para akademisi, agamawan, budayawan, pebisnis, dan para undangan lainnya. (Mahbib)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat HUT Ke-80 RI: 3 Pilar Islami dalam Mewujudkan Indonesia Maju
2
5 Poin Maklumat PCNU Pati Jelang Aksi 13 Agustus 2025 Esok
3
Kantor Bupati Pati Dipenuhi 14 Ribu Kardus Air Mineral, Demo Tak Ditunggangi Pihak Manapun
4
Nusron Wahid Klarifikasi soal Isu Kepemilikan Tanah, Petani Desak Pemerintah Laksanakan Reforma Agraria
5
Badai Perlawanan Rakyat Pati
6
Sri Mulyani Sebut Bayar Pajak Sama Mulianya dengan Zakat dan Wakaf
Terkini
Lihat Semua