Pengelola Masjidil Aqsa di Yerusalem mengumumkan bahwa masjid tersuci ketiga bagi umat Islam tersebut akan dibuka kembali untuk para jamaah setelah Hari Raya Idul Fitri. Dibukanya kembali ini setelah dua bulan ditutup karena pandemi Covid-19.
"Dewan memutuskan untuk mencabut larangan terhadap jamaah memasuki Masjidil Aqsa setelah liburan Idul Fitri," demikian pernyataan yang dirilis pengelola masjid, Wakaf Islam Yerusalem, Selasa (19/5), dikutip laman AFP dan Aljazeera.
Direktur Masjid, Omar al-Kiswani, berharap tidak ada pembatasaan jamaah yang akan memasuki masjid. Meski demikian, dia menyebut bahwa pemerintah akan mengumumkan mekanisme dan langkah selanjutnya. Menurutnya, mekanisme itu dimaksudkan agar pihaknya tidak dikecam karena melanggar protokol kesehatan di tengah pandemi.
Untuk diketahui, penutupan Masjidil Aqsa dilakukan secara bertahap. Pada pertengahan Maret lalu, Pengurus Masjid Al-Aqsa Yerusalem mengumumkan penutupan area dalam masjid. Jamaah dilarang melaksanakan shalat di dalam masjid. Namun saat itu, mereka masih diperbolehkan shalat di kompleks masjid.
Kemudian, pada Senin, 23 Maret lalu, Wakaf Islam Yerusalem mengumumkan bahwa kompleks Masjidil Aqsa ditutup secara total untuk mencegah penyebaran virus corona. Penutupan kali ini merupakan kelanjutan dari kebijakan sebelumnya itu. Penutupan Masjidil Aqsa pada 23 Maret lalu merupakan yang pertama sejak tahun 1967 silam.
Pewarta: Muchlishon
Editor: Kendi Setiawan
Terpopuler
1
Gus Yahya Tunjuk Erick Thohir Jadi Ketua Lakpesdam PBNU
2
Pengikut NU Melonjak, Gus Yahya Imbau Pengurus Pahami Karakteristik Nahdliyin Masa Kini
3
Najwa Shihab Kritik Format Debat Capres-Cawapres: KPU Harus Lebih Independen dan Substansial
4
Gus Yahya Ungkap Kebiasaan Menghitung Secara Statistik Jadi Penyebab Dehumanisasi
5
Pidato Lengkap Gus Yahya di Muktamar Pemikiran NU
6
Guru Besar Filsafat: Agama di Masa Depan akan Tetap Berfungsi Merawat Kehidupan
Terkini
Lihat Semua