Jakarta

Gelar Pasar Murah, PWNU DKI Jakarta Ingatkan Pemerintah soal Kenaikan Harga Sembako

Sen, 11 April 2022 | 10:00 WIB

Gelar Pasar Murah, PWNU DKI Jakarta Ingatkan Pemerintah soal Kenaikan Harga Sembako

Kiai Samsul menyayangkan kenaikan harga bahan pokok yang gagal dikontrol pemerintah sehingga harga dapat dengan mudah dikapitalisasi oleh pasar yang melebihi batas.

Jakarta, NU Online Jakarta

Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) DKI Jakarta membuka Pasar Murah Ramadhan 1443 H di Gor Ciracas, Jakarta Timur, Sabtu (9/4/2022). Pada kesempatan ini, Ketua PWNU DKI Jakarta KH Samsul Ma'arif menyinggung kenaikan harga bahan pokok.

 


Kiai Samsul Ma'arif kembali mengingatkan pemerintah bahwa NU sebagai mitra pemerintah bertugas untuk membenarkan jika ada kekurangan pemerintah, bukan membenar-benarkan yang tidak benar.


"Hari ini NU harus memberikan masukan kepada pemerintah sebagai bentuk rasa sayang terhadap pemerintah," kata Kiai Samsul saat pembukaan Pasar Murah Ramadhan 1443 H, Sabtu (9/4/2022).


Kiai Samsul menyayangkan kenaikan harga bahan pokok yang gagal dikontrol pemerintah sehingga harga dapat dengan mudah dikapitalisasi oleh pasar yang melebihi batas.


Program yang diusung PWNU DKI Jakarta ini dipersembahkan untuk warga DKI yang menjadi korban rapuhnya kebijakan pemerintah agar dapat tetap menikmati khususnya bulan Ramadhan tanpa memikirkan sulit dan melangitnya harga sembako.


Momentum ini menjadi pengingat bagi pemerintah agar jangan main-main urusan pangan dan energi.


"Saya perintahkan semua pengurus PWNU DKI tidak boleh beli paket yang telah disubsidi oleh jejaring NU ini, persilakan masyarakat yang lebih membutuhkan," pesan Kiai Samsul.


Seperti diketahui, Pasar Murah Ramadhan dilaksanakan sebagai respon terhadap langkanya bahan pangan yang menjerat kehidupan masyarakat. Ratusan warga berbondong bondong hadir meramaikan pembukaan Pasar Murah tersebut.


Tingginya harga bahan pokok rumah tangga khususnya minyak goreng mempengaruhi kehidupan masyarakat. Oleh karena itu, PWNU DKI hadir membantu memberikan solusi kepada setiap lapisan masyarakat yang membutuhkan bahan pokok salah satunya berupa minyak goreng.


Kegiatan tersebut semata-mata dilakukan sebagai gerakan sosial. Pasalnya, minyak goreng menjadi suatu kebutuhan yang sulit untuk didapatkan masyarakat. PWNU DKI Jakarta menekankan kelangkaan dan kenaikan harga bahan pokok sebagai prioritas pemerintah.


Ketua PWNU DKI Jakarta KH Samsul Ma'arif datang didampingi Sekretaris Komisi D DPRD dari Fraksi Gerindra, H Syarif, dan politisi dari PAN, Jouf Basyaib Al-Ansor.


H Syarif mengatakan, seluruh pengurus NU selalu berada di tengah-tengah masyarakat. Ia optimis  bahwa kegiatan ini akan berpengaruh secara signifikan. Ia juga meminta masyarakat untuk memberikan masukan kebijakan agar terus memberikan kemaslahatan yang lebih luas.


Senada, Jouf Basyaib menyatakan akan selalu mendukung langkah NU dalam mengawal kebijakan pangan dan energi. Ia mengaku bersyukur dapat bersama NU mengawal Pasar Murah Ramadhan yang diselenggarakan PWNU DKI. Ia yakin ikhtiar ini akan diapresiasi oleh seluruh kalangan.


Pewarta: Abdullah Faqihuddin Ulwan

Editor: Alhafiz Kurniawan