Jatim

Keistimewaan Umat Nabi Muhammad menurut Gus Reza

Sen, 25 Juli 2022 | 09:30 WIB

Keistimewaan Umat Nabi Muhammad menurut Gus Reza

KH Reza Ahmad Zahid atau Gus Reza. (Foto: NOJ/ Boy Ardiansyah)

Sidoarjo, NU Online

Umat Nabi Muhammad saw memiliki keistimewaan tersendiri. Begitu juga dengan umat nabi-nabi lainnya. Wakil Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jatim, KH Reza Ahmad Zahid menegaskan, meski secara kasat mata umat Nabi Muhammad mempunyai kelemahan, seperti fisiknya yang kecil, usianya yang tidak begitu panjang, dan seterusnya, namun sesungguhnya hal itu sarat dengan hikmah. 


"Jika dilihat dari hikmahnya, kelemahan tersebut adalah keutamaan yang dimiliki oleh umat Nabi Muhammad SAW,” katanya saat mengisi acara tasyakuran Milad ke-30 Pesantren Modern Al-Amanah Junwangi, Sabtu (23/7/2022) malam di halaman pesantren setempat.


Kiai muda yang kerap disapa Gus Reza ini kemudian menyampaikan lima kelebihan umat Nabi Muhammad saw.

​​​​​​

Pertama, keutamaan umat Nabi Muhammad adalah lemah dalam hal fisik jika dibanding dengan umat sebelumnya. Semisal, umat Nabi Musa yang memiliki kekuatan seperti kekuatan tujuh  orang.


“Hikmah dari lemahnya fisik umat Nabi Muhammad adalah dijauhkan dari sifat takabbur dan sombong,” tutur Gus Reza.


Kedua, menurut Rektor IAI Tribakti Kediri itu yaitu Allah menjadikan umat Nabi Muhammad berpostur tubuh yang kecil. Hikmah dari hal tersebut ialah supaya tidak membutuhkan kain yang banyak untuk membuat pakaian.


“Cukup kain satu meter setengah sudah dapat dibuat baju atasan dan bawahan. Itu barokahnya diciptakan tubuh kecil,” ujarnya.


Keutamaan yang ketiga adalah umat Nabi Muhammad diberi umur yang sedikit. Dijelaskan, bahwa umat terdahulu memiliki umur ratusan hingga ribuan tahun. Namun, umat Nabi Muhammad hanya memiliki umur tidak lebih dari seratus tahun.


“Diberi umur sedikit agar umat Nabi Muhammad tidak melakukan banyak dosa. Jadi, sebelum umat melakukan banyak dosa, umurnya sudah diambil oleh Allah. Alhamdulillah. Jadi, barokah diberikan umur pendek karena Allah tahu jika diberi umur panjang kita akan melakukan banyak dosa,” jelasnya.


Keempat, umat Nabi Muhammad dijadikan umat yang miskin. Dengan menyandang status miskin, umat Nabi Muhammad akan mengalami hisab yang sedikit sehingga cepat masuk surga.


“Sedang yang kelima adalah umat Nabi Muhammad dijadikan hidup dekat dengan hari kiamat, sehingga umat Nabi Muhammad tidak lama hidup di alam kubur,” tandasnya.


Diketahui, acara ini disemarakkan dengan Gema Shalawat dan Ngaji Bareng bersama Majelis Maulid wat Ta'lim Riyadlul Jannah. Turut hadir dalam kegiatan ini sejumlah habaib, ulama dan umaro, serta diikuti oleh ribuan jamaah dan wali santri.