Sidoarjo, NU Online Jatim
Tanggal 7 April merupakan hari lahir (Harlah) Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Nahdlatul Ulama (Lakpesdam NU). Pada momentum Harlah ke-37 kali ini, Ketua Lakpesdam NU Jatim, Listyono Santoso menyebutkan lembaganya ke depan akan fokus pada pemetaan potensi kader.
Alasan fokus pada program tersebut agar Lakpesdam dapat berfungsi sebagai lembaga mandatori NU yang memberikan dukungan data bagi pengembangan jamiyah secara optimal.
Melalui pemetaan ini juga, Listyono berharap lembaganya memiliki big data SDM NU yang akan dapat digunakan untuk menyusun program-program besar jamiyah.
“NU di Jatim memiliki SDM yang berlimpah di tiap-tiap cabang, yang selama ini secara kuantitas telah banyak diketahui. Dan secara kualitas sebenarnya juga sudah terlihat muncul di publik. Hanya yang belum adalah bagaimana kualitas SDM NU itu menjadi motor penggerak yang melakukan tranformasi bagi upaya perbaikan negara, bangsa, umat Islam sekaligus untuk NU,” katanya kepada NU Online Jatim, Kamis (07/04/2022) malam.
Menurutnya, potensi besar yang masih berserakan tersebut akan diupayakan untuk dipetakan dan dijadikan sebagai jejaring untuk kepentingan perubahan sosial secara masif.
Melalui pemetaan ini, maka diharapkan Lakpesdam NU dapat mengetahui kekuatan yang dimiliki dan sekaligus potensi yang dapat dioptimalkan untuk perubahan sosial yang kebih baik.
“Pemetaan SDM NU harus mampu memberikan suatu arahan bagaimana distribusi kader NU itu dilakukan di berbagai bidang kehidupan. Seperti kader bidang profesional, kader di birokrat, kader elit politik, kader di media massa, kader di TNI/polri, kader di LSM, termasuk kader yang total mengurusi NU secara kelembagaan,” terangnya.
Listyono meyakini, NU di Jatim memiliki kekuatan atau modal sosial untuk digerakkan. Tinggal menumbuhkan dan terus memotivasi kader untuk tetap komitmen dan sungguh-sungguh dalam berkhidmat.
“Tidak kalah penting, kami berharap ke depan dapat terus melakukan proses pengkaderan dan penataan program pengkaderan sebagai amanah organisasi,” tandasnya.
Terpopuler
1
KH Thoifur Mawardi Purworejo Meninggal Dunia dalam Usia 70 tahun
2
Targetkan 45 Ribu Sekolah, Kemendikdasmen Gandeng Mitra Pendidikan Implementasi Pembelajaran Mendalam dan AI
3
Kuasa Hukum Rakyat Pati Mengaku Dianiaya hingga Disekap Berjam-jam di Kantor Bupati
4
Amalan Mengisi Rebo Wekasan, Mulai Mandi, Shalat, hingga Yasinan
5
Ramai Kritik Joget Pejabat, Ketua MPR Anggap Hal Normal
6
Pimpinan DPR Bantah Gaji Naik, tapi Dapat Berbagai Tunjangan Total hingga Rp70 Juta
Terkini
Lihat Semua