Kesehatan

Mandi Malam Sebabkan Rematik, Mitos atau Fakta?

Sab, 20 April 2024 | 19:05 WIB

Mandi Malam Sebabkan Rematik, Mitos atau Fakta?

Ilustrasi (Freepik)

Jakarta, NU Online
Rematik atau dalam medisnya dikenal sebagai reumatoid artritis merupakan peradangan sendi yang menyebabkan sendi-sendi seperti di kaki, pergelangan tangan, dan lain sebagainya menjadi bengkak, kemerahan, nyeri, maupun kaku.


Biasanya reumatoid artritis atau rematik terjadi pada pergelangan kaki, pergelangan jari-jari kaki, pergelangan tangan, maupun jari-jari tangan kita. Di Indonesia beredar mitos bahwa rematik disebabkan oleh mandi pada malam hari. Benarkah itu?


Dokter Ita Fajria Tamim menjelaskan, rematik merupakan penyakit autoimun yakni kondisi ketika sistem imun pada tubuh seseorang menyerang sel-sel tubuhnya sendiri. Penyakit ini ditandai dengan nyeri dan peradangan pada sendi.


"Secara medis rematik merupakan suatu penyakit autoimun di mana tubuh kita salah untuk mengenali musuh yaitu dikiranya persendian dalam tubuh kita adalah musuh dan diserang oleh sistem imun tubuh kita,” ujar dr Ita dalam tayangan Tayangan Youtube NU Online dilihat Jumat (19/4/2024).


Bagaimana cara mencegah penyakit rematik? Dokter Ita menyebut ada empat hal yang bisa dilakukan agar terhindar dari penyakit rematik.


1. Menjaga berat badan ideal
Semakin berat tubuh Anda maka beban yang ditanggung oleh lutut akan semakin besar, akibatnya berat beban tubuh akan menekan persendian atau bantalan antar tulang dalam lutut hal itu akan merusak bantalannya sehingga semakin menyebabkan nyeri.


2. Rutin berolahraga
Dokter Ita mengatakan, rutin olahraga selain untuk menjaga tubuh ideal juga mampu untuk melatih otot maupun persendian supaya menjadi lebih kuat.


"Pastikan Anda biasakan rutin berolahraga minimal 30 menit sehari sehingga bisa mencegah diri dari penyakit rematik,” jelasnya.


3. Kelola stres dengan bijak
Ketika sedang stres tubuh akan mengeluarkan sitokin yang bisa memicu terjadinya peradangan dalam sendi-sendi, akibatnya radang sendi-sendi semakin nyeri. Walaupun stres tidak bisa dihindari, pastikan Anda belajar untuk mengelolanya dengan baik dengan cara meditasi, menenangkan diri dan lain sebagainya.


4. Hindari merokok
Dijelaskan dokter Ita, zat-zat racun dalam merokok bisa memicu peradangan pada sinovium atau bagian dari persendian maka sebaiknya bagi Anda yang ingin terhindar dari penyakit rematik hindari merokok.