Ketenagakerjaan

Gandeng MES, Kemnaker Ingin Wujudkan 1.000 BLK Komunitas Tahun Ini

Kam, 3 Juni 2021 | 16:53 WIB

Gandeng MES, Kemnaker Ingin Wujudkan 1.000 BLK Komunitas Tahun Ini

Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah menerima Sekjen MES di Kantor Kemnaker Jakarta, Kamis (3/6). Foto: Biro Humas Kemnaker.

Jakarta, NU Online
Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) berencana melakukan kerja sama dengan Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) dalam mengembangkan kemandirian Balai Latihan Kerja (BLK) Komunitas. Kemandirian ini diperlukan untuk menjaga keberlangsungan BLK Komunitas.

 

Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, mengatakan, hingga 2020, terdapat 2.127 BLK Komunitas yang tersebar di seluruh Indonesia. Kerja sama dengan berbagai stakeholder sangat diperlukan untuk mengembangkan program pelatihan, serta jejaring industri untuk memastikan kesesuaian pelatihan dengan kebutuhan pasar kerja setempat.

 

"Diharapkan dari kerja sama ini, BLK Komunitas dapat melakukan pelatihan sesuai dengan potensi daerah masing-masing, sehingga lulusannya dapat terserap di dunia industri dan mendorong minat masyarakat untuk berwirausaha," kata Menaker Ida usai menerima audiensi MES di Kantor Kemnaker Jakarta, Kamis (3/6).

 

Menaker Ida Fauziyah sendiri menyatakan bahwa pihaknya berencana membangun kembali 1.000 BLK Komunitas pada tahun 2021. Untuk itu, ia berharap kerja sama kemandirian BLK Komunitas harus segera ditindaklanjuti, salah satunya melalui Road Map BLK Komunitas.

 

"Kerja sama ini bisa dimulai dari pendanaan pelatihan, pemberdayaan ekonomi pelatihan serta kemitraan dengan berbagai industri maupun UMKM," kata Menaker Ida yang didampingi Dirjen Binalatvoktas Kemnaker, Budi Hartawan.

 

Sekjen MES, Iggi Haruman Achsien, menyambut baik gagasan Manaker. Pihaknya siap menjalin kerja sama dalam hal penguatan kapasitas BLK Komunitas.

 

"Diharapkan MES bisa ikut serta membantu Kemnaker dalam meningkatkan kapasitas kemampuan BLK Komunitas, baik itu pada sisi pelatihan kerja maupun kewirausahaan di pesantren," kata Iggi Haruman.