Ketenagakerjaan

Menaker Ida Degungkan 'Gotong Royong' di Hadapan Anggota G20

Rab, 11 Mei 2022 | 09:46 WIB

Menaker Ida Degungkan 'Gotong Royong' di Hadapan Anggota G20

Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah mengajak seluruh delegasi negara anggota G20 untuk gotong royong memulihkan kondisi ketenagakerjaan global

Yogyakarta, NU Online

Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah mengajak seluruh delegasi negara anggota G20 untuk gotong royong memulihkan kondisi ketenagakerjaan global yang merupakan dampak dari Pandemi Covid-19. 

 

Menurut Menaker, dengan gotong royong dan kerja sama yang harmonis, tujuan yang diinginkan dapat tercapai lebih cepat dan efektif. 

 

"Gotong royong atau kerja sama yang harmonis sangat penting bagi kita di sini untuk menyusun pendekatan dan tujuan kebijakan yang komprehensif untuk menjawab masalah yang dihadapi secara efektif. Ketika kita bekerja bersama sebagai satu, langit adalah satu-satunya batasan bagi kita," kata Menaker. 

 

Menaker menyampaikan hal tersebut saat memberikan "Welcome Dinner Speech" The 2nd EWG Meeting di Yogyakarta, Selasa (10/5/2022). 

 

Menaker menjelaskan, gotong royong merupakan salah satu falsafah nilai Indonesia. Gotong royong terdiri dari dua kata, yakni gotong dan royong. Gotong bermakna bekerja dan royong berarti bersama. 

 

Nilai gotong royong ini, katanya, mengakar kuat dalam ideologi negara Indonesia dan menjadi dasar solidaritas masyarakat Indonesia. Nilai tersebut sangat relevan guna menjawab berbagai tantangan yang ada, termasuk dalam hal perburuhan dan ketenagakerjaan. 

 

"Nilai gotong royong sangat relevan dengan situasi kita saat ini," ucapnya. 

 

Lebih lanjut ia menyatakan, sebagai forum kerja sama ekonomi internasional yang bergengsi, semakin penting bagi Ekonomi Anggota G20, Negara Undangan, Organisasi Internasional dan Kelompok Keterlibatan untuk bekerja sama dan berkolaborasi dalam semangat multilateralisme untuk menyelesaikan tantangan global ini. 

 

"Jadi dalam menciptakan lingkungan internasional yang mendukung, diperlukan kerja sama yang harmonis," ucapnya. 

 

Seusai menyampaikan sambutan selamat datang, Menaker mempersilakan para delegasi negara anggota G20 untuk menikmati makan malam khas Indonesia dan pertunjukan budaya Sendratari Ramayana di Candi Prambanan ini.