Polteknaker: Enam Tahun Berkarya Cetak Tenaga Kerja Unggul, Kompeten, dan Siap Kerja
NU Online · Selasa, 15 Agustus 2023 | 15:00 WIB
Jakarta, NU Online
Politeknik Ketenagakerjaan (Polteknaker) menyelenggarakan Dies Natalis ke-6 dengan tema “Transformasi Dunia Ketenagakerjaan Indonesia: Peran Kampus dalam Mencetak Tenaga Kerja yang Unggul, Kompeten, dan Siap Kerja“.
Dies natalis ke-6 diselenggarakan pada Selasa (15/8/2023) dan dihadiri oleh seluruh civitas akademika Polteknaker.
Direktur Polteknaker, Yoki Yulizar dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini diselenggarakan sebagai pengingat dan ungkapan rasa syukur atas segala semangat, kesempatan, dan kepercayaan yang diterima Polteknaker sebagai perguruan tinggi di Indonesia.
"Kami tambah mantap Polteknaker menjadi perguruan tinggi yang berguna bagi bangsa dan negara karena saat ini Polteknaker telah menjadi kampus pencetak tenaga kerja yang unggul, kompeten, dan siap untuk kerja," ucap Yoki.
Ia mengatakan, kegiatan ini juga menjadi ajang menjalin kebersamaan dengan nuansa kekeluargaan yang harmonis, serta sosialisasi seluruh civitas akademika lingkungan Polteknaker.
Untuk itu, Polteknaker telah menyiapkan beberapa bentuk kegiatan yang bersifat akademik, seperti simposiun ketenagakerjaan, lomba debat, story telling, karya tulis ilmiah, cerdas cermat, pidato dan duta kampus.
Selain itu, diselenggarakan kegiatan non akademik yang bersifat sportifitas dan keceriaan, seperti pertandingan olah raga, poster, poltek idol, film pendek, baca puisi, pameran booth 3 prodi dan UKM serta lomba 17 Agustusan.
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Refleksi Kemerdekaan, Perbaikan Spiritual dan Sosial Menuju Indonesia Emas 2045
2
Prabowo Klaim Selamatkan Rp300 Triliun APBN, Peringatkan Risiko Indonesia Jadi Negara Gagal
3
Khutbah Jumat Bahasa Sunda: Ngeusian Kamerdekaan ku Syukur jeung Nulad Sumanget Pahlawan
4
Taj Yasin Pimpin Upacara di Pati Gantikan Bupati Sudewo yang Sakit, Singgung Hak Angket DPRD
5
Gus Yahya Cerita Pengkritik Tajam, tapi Dukung Gus Dur Jadi Ketum PBNU Lagi
6
Ketua PBNU: Bayar Pajak Bernilai Ibadah, Tapi Korupsi Bikin Rakyat Sakit Hati
Terkini
Lihat Semua