1.193 Peserta Siap Naik Panggung MTQ Nasional
NU Online · Ahad, 31 Juli 2016 | 12:30 WIB
Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Tingkat Nasional ke-26 yang dihelat di sejumlah tempat di Provinsi Nusa Tenggara Barat bakal menjadi panggung unjuk kebolehan 1.193 peserta dari seluruh penjuru Nusantara. Mereka akan ber-musabaqah menjadi yang terbaik di tujuh cabang lomba.
Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam (Dirjen Bimas Islam) Kementerian Agama Prof H Machasin dalam jumpa pers sebelum pembukaan MTQ Nasional menyebutkan, sebelumnya peserta yang mendaftar sebanyak 1.303 orang. Setelah diverifikasi, yang lolos seleksi administratif hanya 1.200 orang peserta. Kemudian kembali dilakukan verifikasi fisik atau pendaftaran ulang pada 29 Juli 2016. Penyusutan kembali terjadi hingga tersisa 1.193 orang.
“Sementara 7 orang tidak daftar ulang sehingga dianggap mengundurkan diri. Jadi, peserta sebanyak 1.193 karena ada tujuh yang tidak hadir,” kata Machasin yang juga menjabat Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ), Sabtu (30/7).
Menurut Machasin, poin penting yang ditekankan adalah integritas dan kejujuran. Kepada dewan diharapkan betul-betul menjaga MTQN 2016 agar tidak ternodai oleh hal yang mengganggu. “Dewan Hakim harus pastikan diri jaga integritas,” tandas mantan Rais Syuriah PBNU ini.
Dewan Hakim yang dilantik Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin di Hotel Golden Palace, Mataram, Sabtu (30/7), dipimpin Ketua Umum Ikatan Persaudaraan Qori-Qoriah dan Hafiz Hafizah (IPQOH) Prof Dr H Said Agil Husin Almunawar. Sementara Mubarak, mantan Dirjen Haji, yang menjabat Ketua Badan Pelaksana Masjid Istiqlal, bertugas sebagai dewan pengawas.
Machasin menambahkan, ada tujuh cabang yang dilombakan yakni tilawah (pembacaan Alquran), tahfiz (hafalan Al-Qur'an), tafsir Al-Qur'an, fahmil Quran, syarhil Quran, penulisan makalah ilmiah Al-Quran, dan cabang khath atau menulis indah Al-Quran. “Tujuh cabang itu dibagi menjadi 18 golongan, ada individual ada pula kelompok. Dengan juara 1, 2, 3 dan juara harapan,” terangnya.
MTQ Nasional XXVI 2016 kali ini mengusung tema “Mewujudkan Revolusi Mental dalam Rangka Pengamalan Islam Rahmatan Lil Alamin”. Tema tersebut seiring dan sejalan dengan revolusi mental yang menjadi program Nawacita Presiden Jokowi. (Musthofa Asrori/Mahbib)
Terpopuler
1
KPK Tetapkan Wamenaker Immanuel Ebenezer dan 10 Orang Lain sebagai Tersangka Dugaan Pemerasan Sertifikat K3
2
LF PBNU Rilis Data Hilal Jelang Rabiul Awal 1447 H
3
Istikmal, LF PBNU: 1 Rabiul Awal 1447 Jatuh pada Senin, Maulid Nabi 5 September
4
NU Banten Membangkitkan Akar Rumput
5
Pacu Jalur Aura Farming: Tradisi dalam Pusaran Viralitas Media
6
KPK Beberkan Modus Pemerasan Sertifikat K3 yang Berlangsung Sejak 2019
Terkini
Lihat Semua