Nasional

3 Sektor Penting Sambut 2023

Sel, 3 Januari 2023 | 12:00 WIB

3 Sektor Penting Sambut 2023

Ilustrasi Tahun Baru 2023. (Foto: Freepik)

Jakarta, NU Online
Menyambut semangat tahun 2023 dan berdasarkan refleksi tahun 2022, Ketua Umum Pagar Nusa M Nabil Harun menyampaikan sejumlah hal. Pada 2022 lalu, banyak sekali hal besar yang menjadi catatan penting bagi kita semua.


“Perubahan pascapandemi, serta konflik Rusia-Ukraina berdampak pada ekonomi-politik global,” ujarnya kepada NU Online, Selasa (3/1/2023).


Di dalam negeri, perhelatan G-20 oleh Pemerintah Indonesia dan sekaligus Forum R20 oleh merupakan prestasi penting bagi diplomasi Indonesia di pentas dunia.


Menyambut tahun 2023 ini, ada beberapa sektor prioritas yang harus menjadi perhatian bersama, dalam konteks Nahdlatul Ulama, kader-kader Pagar Nusa, juga segenap warga Indonesia.

 

1.    Sektor Kesehatan

Sektor kesehatan adalah prioritas, mengingat pascapandemi Covid-19 harus ada pendekatan baru yang strategis untuk menjaga kesehatan bagi publik. Terutama dari sektor infrastruktur medis, sumber daya hingga ke pelayanan publik.


“Pemerintah, khususnya Kementerian Kesehatan, telah mengeksekusi program-program strategis untuk perbaikan  mutu pelayanan kesehatan di Indonesia,” kata Gus Nabil, sapaan akrabnya.

 

2.    Sektor Energi Pangan

Pada sektor ini masyarakat dan pemerintah perlu meneruskan program-program untuk menguatkan kedaulatan pangan dan energi di Indonesia. Warga Nahdlatul Ulama, kata dia, seharusnya bisa menjadi penggerak kedaulatan pangan dan energi.


“Warga Nahdliyin sebagai petani besar jumlahnya. Kita juga bisa memulai gerakan efisiensi energi dan eksplorasi energi-energi terbarukan. Jika dipersiapkan secara rapi, Nahdliyin bisa menjadi pelopor kedaulatan pangan dan energi Indonesia.


3.    Sektor Keamanan 
Anggota Komisi IX DPR itu menegaskan sektor keamanan menjadi sangat penting diperhatikan dan dijaga bersama, karena eskalasi politik internasional dan domestik meningkat.


“Konflik Rusia-Ukraina juga instabilitas politik Tiongkok, berpengaruh di kawasan dan Pasifik. Ini berarti sektor keamanan dan pertahanan harus menjadi perhatian serius, khususnya menjelang perhelatan politik,” bebernya.\


Ia juga mengajak warga NU, khususnya kader-kader dan pendekar Pagar Nusa untuk berkolaborasi dengan TNI-Polri menjaga keamanan dan pertahanan dalam konteks masing-masing. “Kita bekerja secara integratif, dengan koordinasi komplementer, untuk bersama-sama menjaga Indonesia,” tegas Gus Nabil.


Pewarta: Kendi Setiawan
Editor: Musthofa Asrori