5 Tabungan yang Harus Kamu Miliki Sebelum Usia 40-an

Jakarta, NU Online

Tabungan menjadi salah satu pos keuangan yang tak bisa diabaikan. Bukan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, melainkan tabungan ini bisa digunakan untuk memenuhi tujuan keuangan yang telah kamu rencanakan.

Menurut Konsultan Keuangan Prita Hapsari Ghozie, setidaknya ada lima tabungan yang wajib dimiliki setiap orang sebelum menginjak usia 40 tahun. 

“Ada 5 tabungan penting buat kamu yang (usia) 30-an. Ayo kita mulai merencanakan keuangan dengan baik dan tertib karena perjalanan keuangan kamu ditentukan oleh dirimu sendiri,” kata Prita dikutip NU Online di akun instagramnya, Kamis (18/8/2022).

Lalu tabungan apa saja yang harus dimiliki sebelum usia 40 tahun?

1. Tabungan darurat

Umumnya, jelas dia, bagi yang sudah di usia 30-an tapi masih lajang, dana darurat ini harus disiapkan 3-6 kali pengeluaran bulanan. Sementara bagi yang sudah menikah, siapkan dana darurat sebesar 6-12 kali pengeluaran bulanan. Dana darurat bisa disiapkan minimal 5 persen dari penghasilan.

“Mengingat berbagai kondisi bisa datang secara tiba-tiba tanpa bisa kamu prediksi, maka memiliki dana darurat sangat penting dipersiapkan,” jelas dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (FEB-UI) ini.

2. Tabungan untuk Item yang Butuh Biaya Besar

“Kamu juga perlu memiliki tabungan yang dikhususkan untuk beberapa item yang butuh biaya besar. Dengan adanya tabungan khusus ini, tentunya keuangan kamu akan lebih ringan sebab kamu sudah mempersiapkannya sejak lama,” terang CEO Zap Finance ini.

Menurutnya, tabungan untuk item yang butuh biaya besar ini juga akan membuat kondisi keuangan menjadi lebih aman dan terkendali tanpa mengganggu pos pengeluaran yang lain. Item yang dimaksud Prita, antara lain: rumah, kendaraan, dan jenis properti lain seperti tanah dan sawah.

3. Tabungan jangka panjang

Bagi Prita, menyiapkan dana untuk jangka panjang dalam investasi menjadi solusi yang tepat untuk mendapatkan keuntungan lebih banyak. Investasi jangka panjang tersebut yaitu dana pendidikan anak dan dana pensiun, keduanya harus disiapkan dari sekarang. 

Hal ini dilakukan untuk meringankan beban keuangan di masa yang akan datang dan tentunya agar keuangan menjadi lebih aman.

“Kamu bisa investasikan untuk dana pendidikan anak mulai dari 10 persen sampai 20 persen. Pilih instrumen yang tepat seperti reksadana, emas, deposito, dan saham,” paparnya.

4. Tabungan pengeluaran tahunan

Untuk tabungan ini, Prita menyarankan agar menyiapkannya setiap bulan secara rutin. Pengeluaran tahunan ini meliputi pembayaran pajak, zakat, kurban, dan dana sosial lainnya.

“Misal kamu ingin kurban kambing dengan harga Rp 5juta, maka kamu bisa mengumpulkan uang sebesar Rp 400 ribuan setiap bulannya,” terang dia.

5. Tabungan tujuan jangka pendek

Tabungan jenis ini sifatnya mengikuti keinginan si penabung. Contohnya, terang dia, penabung menargetkan untuk menunaikan ibadah umrah pada 5 bulan mendatang. Maka dia perlu menyisihkan sebagian gajinya untuk mengumpulkan uang sampai waktu yang telah ditentukan.

“Tergantung keinginan dan target si penabung. Tapi minimal harus bisa menyisihkan 5-10 persen dari penghasilan di masing-masing tujuan jangka pendek yang ingin kamu rencanakan,” terang Prita.

Hal ini dikarenakan setiap tujuan jangka pendek juga memiliki dana yang beragam, mulai dari yang ratusan ribu rupiah hingga ada pula yang puluhan juta rupiah.

Pewarta: Syifa Arrahmah
Editor: Syakir NF