Nasional

Ada "Nyate Berjamaah" di Pesantren Tebuireng

NU Online  ·  Sabtu, 27 Oktober 2012 | 01:13 WIB

Jombang, NU Online
Hari raya Idul Adha atau yang lazim di kenal idul Qurban menjadi moment tersendiri bagi santri pesantren Tebuireng Jombang. Para santri yang tidak pulang kampung memanfaatkan hari qurban dengan membakar sate secara berjamaah.  Pesantren yang didirikan Hadratus Syeh KH Hasyim Asy’ari ini pada hari Raya Idul Adha 1433 H, menyembelih sebanyak 12 Sapi dan 115 kambing. <>

Tidak kurang  dua ribu santri pesantren yang dipimpin KH Salahuddin Wahid aik kandung Gus Dur ini, merayakan Idul Qurban, dengan menikmati daging qurban dengan cara membakar atau nyate berjamaah. Kegiatan nyate berjamaah dilakukan di halaman pondok usai sholat Jum’at.

Dengan berbaris berjajar, santri-santri yang sebagian besar berasal dari luar daerah Jombang ini membuat perapian secara memanjang. Kemudian tanpa dikomando mereka membakar daging  yang telah dibagikan panitia. Setiap kamar yang rata rata dihuni sebanyak 18 santri mendapatkan jatah sebanyak 4 kilogram daging qurban.

"Mereka memang banyak yang tidak pulang saat idul adha, kalau idul fitri memang santri-santri ini banyak yang mudik," ujar Lukman Hakim pengurus pondok, ditemui disela sela kegiatan.

Lukman mengatakan, kegiatan bakar sate berjamaah  merupakan kegiatan  rutin yang  digelar Pesantren Tebuiireng Jombang  setiap hari raya  Idul Adha. Dikatannya, dengan membakar sate berjamaah bisa lebih mempererat ikatan emosional sesama santri. "Termasuk menjalin hubungan komunikasi non formal antara santri dan pengurus, ini yang terjadi," imbuhnya.

Dikatakan Lukman, pada tahun ini Pesantren Tebuireng, menyembelih 12 ekor sapi dan 115 ekor kambing. Hewan itu merupakan sumbangan dari warga sekitar, donatur tetap Tebuireng dan juga sumbangan warga Turki.

"Sebanyak 100 kambing merupakan kurban dari warga Turki. Kami mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang mempercayakan penyembelihan hewan kurban di Pesantren sini (Tebuireng)," tuturnya seraya mengatakan, penyembelihan qurban serta pembagian daging akan disampaikan hingga besuk karena banyaknnya daging yang ada.

Sementara itu, kegiatan nyate berjamaah ribuan santri pesantren Tebuireng yang digelar usai Sholat Jumat, kemarin menjadi tontonan yang menarik. Masyarakat yang juga mendapatkan pembagian daging kurban . Disamping itu meski hari raya Idul Adha peziarah makam Gus Dur yang berada di komplek pesantren tetap terlihat berduyun.


Redaktur    : A. Khoirul Anam
Kontributor: Muslim Abdurrahman