Nasional

Akibat Beragama Hanya Jadi Gaya Hidup

NU Online  ·  Jumat, 30 November 2018 | 12:38 WIB

Akibat Beragama Hanya Jadi Gaya Hidup

KH M. Luqman Hakim (istimewa)

Jakarta, NU Online
Pengasuh Pondok Pesantren Raudhatul Muhibbin Caringin, Bogor, Jawa Barat KH M. Luqman Hakim menegaskan bahwa agama merupakan jalan hidup. Namun, menjadi persoalan jika beragama hanya menjadi gaya hidup.

“Beragama jangan jadi gaya hidup. Karena hidup itu ya beragama, dan agama adalah kehidupan itu sendiri,” ucap Kiai Luqman dikutip NU Online, Jumat (30/11) lewat twitternya.

Menurut Direktur Sufi Center Jakarta ini, jika agama berubah perangai menjadi gaya hidup (life style), dampaknya beragama hanya persoalan narsis sehingga yang muncul praktik-praktik yang melenceng dari nilai-nilai dan ajaran agama. 

“Kalau (agama) berubah jadi life style, jadinya narsis. Lalu yang muncul paling beragama, sok beragama, agama identitas, atas nama agama, takjub diri beragama, bisnis dengan agama,” jelas Kiai Luqman. (Fathoni)