Aklamasi, Yusra Alhabsyi Ketua Baru GP Ansor Sulut
NU Online · Jumat, 25 Desember 2015 | 06:09 WIB
Manado, NU Online
Yusra Alhabsyi bakal memimpin Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda Ansor Sulawesi Utara masa khidmah 2015-2019 setelah terpilih secara aklamasi dalam Sidang Pleno IV Konferensi Wilayah XI GP Ansor Sulut, Jumat (25/12), di Bunaken Room Aryaduta Hotel Manado, pukul 02.25 WITA.
<>
Yusra Alhabsyi mengantongi 6 suara dari 9 suara sah yang diusulkan oleh Pimpinan Cabang (PC) GP Ansor se-Sulut.
Saat diminta untuk memberikan sambutan, Yusra berjanji akan memperkuat GP Ansor sampai ke tingkat kabupaten/kota yang belum memiliki struktur kepengurusan Ansor. "Sahabat-sahabat di luar PKB, tak akan dimarjinalkan. Akan saling memberikan tempat dan ruang, untuk kader-kadernya berprestasi di bidang politik," tambah Yusra.
Untuk susunan kabinet PW GP Ansor Sulut, Yusra mengatakan akan berusaha merekrut pengurus baru secara proporsional. Setiap cabang minimal terwakili hingga 75 persen, dengan 50 persennya berasal dari Manado. Ia juga berharap ketua demisioner, Benny Rhamdani, tidak meninggalkan GP Ansor Sulut dan tetap memberikan bimbingan dan serta nasihat.
Sebelum menutup secara resmi Konferwil XI GP Ansor Sulut, M.Aqil Irham meninggalkan pesan kepada ketua terpilih, agar tetap selalu menanamkan niat aktif di GP Ansor demi menolong agama Allah.
Penyusunan Kabinet PW GP Ansor Sulut sulut dipercayakan kepada 5 anggota tim Formatur yang terdiri dari ketua terpilih Yusra Alhabsyi, ketua demosioner Benny Rhamdani, serta perwakilan Bolmong Raya Candra Modeong, perwakilan Minahasa Raya Ivan Tutupo, dan perakilan Sangihe H. Ali Tungian. (Udi Masloman/Mahbib)
Terpopuler
1
Guru Madin Didenda Rp25 Juta, Ketua FKDT: Jangan Kriminalisasi
2
Khutbah Jumat: Meneguhkan Qanaah dan Syukur di Tengah Arus Hedonisme
3
Gus Yahya Dorong Kiai Muda dan Alumni Pesantren Aktif di Organisasi NU
4
MK Larang Wamen Rangkap Jabatan di BUMN, Perusahaan Swasta, dan Organisasi yang Dibiayai Negara
5
Pemerintah Perlu Beri Perhatian Serius pada Sekolah Nonformal, Wadah Pendidikan Kaum Marginal
6
KH Kafabihi Mahrus: Tujuan Didirikannya Pesantren agar Masyarakat dan Negara Jadi Baik
Terkini
Lihat Semua