Nasional

Ali Masykur Musa: Gus Sholah Teknokrat NU yang Bersahaja

Ahad, 2 Februari 2020 | 17:30 WIB

Ali Masykur Musa: Gus Sholah Teknokrat NU yang Bersahaja

KH Salahudin Wahid (Foto: Istimewa)

Jakarta, NU Online
Wafatnya KH Salahuddin Wahid (Gus Sholah) malam ini menjadi berita besar. Ucapan bela sungkawa datang dari berbagai kalangan. Salah satunya Ketua Umum Pimpinan Pusat Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (PP ISNU) Ali Masykur Musa.
 
"Dengan wafatnya Gus Sholah, saya menyampaikan ucapan belasungkawa yang mendalam atas kehilangan tokoh panutan Nahdlatul Ulama. Kita semua kehilangan tokoh NU yang menjadi panutan kaum intelektual dan muda NU," kata Ali Masykur Musa, Ahad (2/2) malam.
 
Cak Ali, sapaan akrabnya, mengajak seluruh seluruh rakyat Indonesia, khususnya Nahdliyin, mendoakan Gus Sholah diterima semua amal salehnya dan diampuni seluruh dosa dan kekhilafannya.
 
Bagi Ali Masykur Musa, Gus Sholah merupakan sedikit dari teknokrat NU yang memiliki manajerial handal dan kepemimpinan yang bisa diterima semua lapisan dan golongan masyarakat.
 
"Gus Sholah adalah pribadi yang bersahaja dan bertutur kata yang santun. Meskipun Gus Sholah itu NU, namun pemikiran, kepemimpinan, dan solusi kebangsaannya bisa diterima baik oleh pemerintah maupun golongan-golongan keagamaan yang berbeda," tuturnya.
 
Lebih lanjut, Ketua Umum ISNU mengajak kepada seluruh kaum intelektual muda NU dan umat Islam secara umum untuk meneladani adik kandung Gus Dur ini dalam kehidupan sehari-hari.
 
"Bangsa ini kehilangan tokoh besar sebagai panutan. Saya mengajak seluruh anggota ISNU melakukan sholat ghaib untuk beliau dan mendoakan agar keluarga yang ditinggalkan ikhlas, tabah, dan sabar," demikian ajakan Cak Ali.
 
Hingga berita ini ditulis, ungkapan bela sungkawa terus disampaikan para tokoh, baik melalui pesan WhatsApp, surat elektronik, maupun media sosial lainnya. Informasi terkini, jenazah Gus Sholah disemayamkan di kediaman di Jl Tendean Pela Mampang, Kecamata Mampang Prapatan, Kota Jakarta Selatan.
 
Informasi yang dihimpun NU Online, jenazah cucu Hadratusy Syekh KH M Hasyim Asy’ari yang juga Pengasuh Pesantren Tebuireng ini akan diterbangkan ke Jombang Jawa Timur besok pukul 09.00 WIB.
 
 
Pewarta: Musthofa Asrori
Editor: Kendi Setiawan